Pages

Laporan Praktikum Perbedaan Motor 1 Phase dan 3 Phase

I. JUDUL ACARA II : Perbedaan Motor 1 Phase dan 3 Phase
II. HARI, TANGGAL : Senin, 13 Januari 2020
III. TUJUAN         : 
  1. Mengetahui motor 1 phase biasanya terdapat pada mesin rumah tangga dan mampu memutar hingga daya 3 HP.
  2. Mengetahui motor 3 phase mempunyai daya mulai ½ HP hingga ratusan HP.

IV. DASAR TEORI
     Perbedaan dinamo listrik 1 phase dan 3 phase, cara kerja dan sistemnya. Dinamo listrik merupakan mesin yang mengubah arus listrik menjadi gerakan mekanik untuk menggerakkan peralatan ataupun mesin industri. Seringkali kita dengan jenis dinamo 1 phase dan 3 phase, dinamo 1 phase biasanya terdapat pada mesin-mesin rumah tangga dan mampu untuk memutar hingga daya 3 HP (horse power). Sementara dinamo listrik 3 phase mempunyai daya mulai 1/2 HP (horse power) hingga ratusan HP (horse power). Secara singkat dinamo listrik 1 phase didefinisikan sebagai motor yang menggunakan sumber listrik 1 fasa. Sedangkan motor listrik 3 fasa adalah motor listrik yang menggunakan sumber listrik 3 fasa. Jadi pada motor 1 fasa terdapat 2 penghantar (kabel) yang masuk yaitu fasa dan Nol. Sedangkan pada motor 3 fasa terdapat 4 penghantar atau kabel yang masuk, yaitu fasa R, S, T, dan Nol (Anonim, 2018).
     Konstruksi motor induksi 1 fasa terdiri atas dua komponen yaitu rotor dan stator. Stator adalah bagian dari motor yang tidak bergerak dan rotor adalah bagian yang bergerak pada bantalan poros. Rotor berfungsi membangkitkan gaya listrik akibat adanya gaya aliran srus listrik bolak balik 1 fasa. Motor induksi 1 fasa jika di aliri arus bolak balik satu fasa maka akan dibangkitkan medan yang berputar dengan kecepatan putaran. Medan magnet bergerak memotong lilitan motor sehingga menginduksi tegangan listrik pada kumparan. Interaksi medan stator dan rotor akan membangkitakan torsi yang menggerakkan rotor berputar searah dengan arah putar nedan magnet. Motor induksi 3 fasa adalah alat penggerak yang paling banyak digunakan dalam dunia industri. Motor induksi memiliki parameter yang bersifat non-linier, terutama resistansi rotor, yang memiliki nilai bervariasi untuk kondisi operasi yang berbeda. Motor listrik 3 fasa memiliki komponen dasar yaitu stator dan rotor. Motor tersusun oleh beberapa batngan logam yang dimasukkan melalui slot-slot yang ada pada motor-motor induksi, kemudian setiap bagian disatukan oleh cincin sehingga membuat batangan logam terhubung singkat dengan batangan logam yang lain (Algazali, 2014). 
     Rotor dari motor induksi 3 fasa sering juga tersirat sebagai angker. Tujuan di belakang nama ini adalah bentuk angker rotor yang digunakan dalam perangkat listrik yang cukup awal. Dalam peralatan listrik, belitan angker akan diinduksi oleh medan magnet, meskipun rotor mengambil bagian ini dalam motor induksi 3 fasa. Motor induksi memiliki stator fisik yang sama dengan mesin sinkron dengan pengembangan rotor alternatif. Motor induksi dapat bekerja sebagai motor atau generator. Disisi lain, mereka secara fundamental digunakan sebagai motor induksi (Abdul, 2019).




V. ALAT DAN BAHAN
  1. Motor 1 Phase : 1 Unit
  2. Motor 3 Phase : 1 Unit

VI. CARA KERJA
  1. Menggunakan motor listrik disebagian rumah dan usaha kecil.
  2. Memasok banyak tenaga kerja untuk sebagian besar pelanggan yang lebih kecil, termasuk rumah dan usaha kecil non-industri.
  3. Memiliki daya litrik yang besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik ditempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar seperti industri dan hotel.
  4. Menjalankan motor 3 phase tidak lagi menggunakan kapasitor.



VII. HASIL PENGAMATAN

(a)


(b) 
Gambar 2.1 a. Motor listrik 1 Phase b. Bagiannya
Sumber : Dokumen Pribadi & Google




(a)
 
       
(b)  
Gambar 2.2 a. Motor listrik 3 Phase b. Bagiannya
Sumber : Dokumen Pribadi & Google




VIII. PEMBAHASAN
     Listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan dua buah penghantar, yakni penghantar fasa dan penghantar netral (0). Jadi secara sederhana, listrik 1 phase dapat diartikan sebagai listrik yang terdiri dari 1 kabel bertegangan dan 1 kabel netral. Dengan tegangan 220 Volt, listrik 1 phase banyak digunakan pada perumahan. Meskipun kabel yang ada di jalan pada jaringan PLN menggunakan 3 phase, namun kabel yang masuk ke rumah anda hanya 2 buah, yaitu kabel 1 phasa dan 1 kabel netral. Hal itu dikarenakan pada perumahan tidak memerlukan daya listrik yang terlalu besar sehingga 1 phase sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik sehari-hari.
     Digunakan di sebagian besar rumah dan usaha kecil. Mampu memasok banyak tenaga untuk sebagian besar pelanggan yang lebih kecil, termasuk rumah dan usaha kecil non-industri. Cukup untuk menjalankan motor hingga sekitar 5 horse power. Sebuah motor fase tunggal menarik arus yang jauh lebih besar daripada motor 3 fase yang setara, membuat daya 3 fase menjadi pilihan yang lebih efisien untuk aplikasi industri. Listrik 3 phase menggunakan 3 buah penghantar fasa dan 1 buah penghantar netral (0). Jadi total ada 4 kabel yang masuk ke instalasi listriknya. Itulah sebabnya kenapa MCB 1 fasa dan MCB 3 fasa berbeda jumlah lubangnya. Listrik 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 Volt dan banyak digunakan pada industri, pabrik, hotel, dan tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar lainnya.
     Memiliki daya listrik yang besar sehingga mampu memenuhi kebutuhan listrik pada tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar seperti industri dan hotel. Kabel yang digunakan bisa lebih kecil sehingga lebih hemat biaya. Hal ini dikarenakan listrik 3 phase menggunakan tegangan yang lebih tinggi sehingga menyebabkan arus listrik yang mengalir menjadi lebih rendah. Karena dayanya yang sudah besar, maka auntuk menjalankan motor 3 fasa tidak lagi memerlukan kapasitor. Sebagai ilustrasi listrik 1 phase ibarat 1 orang yang menadayung perahu, ketika dayung diangkat maka tenaga menjadi nol, ketika dayung diayunkan barulah terjadi tambahan tenaga. Sedangkan listrik 3 phase ibarat perahu berisi 3 orang yang saling simultan menggerakkan dayung sehingga powernya stabil dan bertenaga.




IX. KESIMPULAN
     Dari praktikum yang telah dilaksanakan, dan data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa :
  1. Listrik 1 phase adalah listrik yang menggunakan dua buah penghantar, yakni penghantar fasa dan penghantar netral (0).
  2. Hal itu dikarenakan pada perumahan tidak memerlukan daya listrik yang terlalu besar sehingga 1 phase sudah dianggap cukup untuk mengakomodasi kebutuhan listrik sehari-hari.
  3. listrik 3 phase menggunakan 3 buah penghantar fasa dan 1 buah penghantar netral (0). Jadi total ada 4 kabel yang masuk ke instalasi listriknya.
  4. Listrik 3 phase memiliki tegangan listrik sebesar 380 Volt dan banyak digunakan pada industri, pabrik, hotel, dan tempat-tempat yang membutuhkan daya listrik besar lainnya.
  5. Sebagai ilustrasi listrik 1 phase ibarat 1 orang yang menadayung perahu, ketika dayung diangkat maka tenaga menjadi nol, ketika dayung diayunkan barulah terjadi tambahan tenaga. Sedangkan listrik 3 phase ibarat perahu berisi 3 orang yang saling simultan menggerakkan dayung sehingga powernya stabil dan bertenaga.






DAFTAR PUSTAKA
Abdul. 2019. Perbedaan Motor Induksi 1 Fasa Dan 3 Fasa. https://abdulelektro. blogspot.com/2019/09/perbedaan-motor-induksi-1fasa-dan-3fasa.html. Diakses pada 31 Januari 2020, pukul 19.30 WIB.

Algazali. 2014. Motor Listrik 1 Fase 3 Fasa Motor. http://allgazali.blogspot.com/ 2014/12/motor-listrik-1-fasa-3-fasa-motor.html. Diakses pada 26 Januari 2020, pukul 11. 45 WIB.

Anonim. 2018. Perbedaan Dinamo Listrik 1 Phase dan 3 Phase, Cara Kerja dan Sistemnya. https://www.builder.id/perbedaan-dinamo-listrik-1-phase-dan-3-phase/. html. Diakses pada 31 Januari 2020, pukul 20.39 WIB.

No comments: