Laporan Praktikum Solidworks (Tools dan Fungsinya)

I. ACARA IV         : Pengenalan Tools Solidwork dan Fungsinya

II. HARI, TANGGAL : Selasa, 17 Mei 2018

III. TUJUAN : 

1. Mengetahui fungsi Tools pada Software Solidwork.
2. Mengetahui cara menggambar desain alat 3 dimensi menggunakan Solidwork.

IV. DASAR TEORI

     Solidworks adalah salah satu CAD software yang dibuat oleh Dassault Systemes digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part permesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk merepresentasikan part sebelum real part nya dibuat atau tampilan 2D (drawing) untuk gambar proses permesinan. SolidWorks diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai pesaing untuk program CAD seperti Pro/Engineer, NX Siemens, I-Deas, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodeks AutoCAD dan CATIA. SolidWorks Corporation didirikan pada tahun 1993 oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut tim insinyur untuk membangun sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama, SolidWorks 95, pada tahun 1995. Pada tahun 1997 Dassault Systèmes, yang terkenal dengan CATIA CAD Software (Syamsudin, Arif. 2018).

     Solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D (Drawing) untuk gambar proses pemesinan. SolidWork Model (Templates) SolidWork terdiri dari beberapa bagian antara lain: Part adalah sebuah objek 3D yangv terbentuk dari beberapa fitur, sebuah Part dapat menjadi sebuah komponen pada suatu assembly, dan biasa juga digambarkan dalam bentuk 2D pada sebuah drawing. Fitur adalah benukan operasi-operasi yang membentuk Part. Base Feature  adalah fitur yang pertama kali dibuat. Ekstensi File SolidWork adalah SLDPRT. Assembly adalah sebuah dokumen dimana part, feature dan assembly lain (Sub Assembly) disatukan bersama. Ekstensi file untuk SolidWork Assembly adalah SLDASM Drawing adalah gambaran 2D dari sebuah 3D part maupun assembly, ekstensi File untuk Solidwork Drawing adalah SLDDR View Orientasi view orientasi adalah tool yang akan mengatur orientasi view dari model yang sedang kita kerjakan (Front View, Top View , Right View, Bottom View, Back View, Iso Metric, Dimetric ataupun Trietric) (Kelik, Vinantius. 2015).

     Fungsi-fungsi SolidWork merupakan software yang digunakan untuk membuat desain produk dari yang sederhana sampai yang kompleks seperti roda gigi, cashing handphone, mesin mobil, dsb. software ini merupakan salah satu opsi diantara design software lainnya sebut saja catia, inventor, AutoCad, dll. File dari solidwork ini bisa di eksport ke software analisis semisal Ansys, Flovent, dll. desain kita juga bisa disimulasikan, dianalisis kekuatan dari desain secara sederhana, maupun dibuat animasinya. SolidWorks dalam pengambaran/pembuatan model 3D menyediakan feature-based, parametric solid modeling. Feature-based dan parametric ini yang akan sangat mempermudah bagi usernya dalam membuat model 3D. karena hal ini akan membuat kita sebagai user bisa membuat model sesuai dengan intiusi kita. Tampilan software SolidWork tidak jauh berbeda dengan software–software lain yang berjalan diatas windows, jadi tidak ada yang akan merasa aneh dengan tampilan dari SolidWorks. gambar dibawah merupakan tampilan awal dari SolidWorks. Fungsi-fungsi toolbar di solidwork antara lain: Equation berfungsi untuk membuat hubungan antara sketsa yang dibuat dengan suatu persamaan. 

     Line berfungsi perintah untuk membuat garis. Rectangle berfungsi perintah untuk membuat persegi, persegi panjang dan trapesium. Circle berfungsi membuat lingkaran. Centerpoint Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran sebagai acuan dan jari-jari lingakaran. Tangent Arc berfungsi untuk membuat busur lingaran dengan acuan titik sketsa yang dibuat sebelumnya. 3 Point Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan diameter lingkaran sebagai acuan dan tinggi lingkaran. Spline berfungsi untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat diatur sesuai dengan keinganan. Centerline berfungsi sebagai garis kontruksi. Solidwork tidak akan membaca sebagai suatu entities, tetapi lebih sebagai kontruksi saja. Sketch Fillet berfungsi untuk membentuk lengkungan pada tiap ujung sketsa. Mirror Entities berfungsi untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat dengan prinsip kerja cermin. Offset Entities berfungsi sebagai untuk menggandakan sketch dengan jarak tertentu, fungsi ini cukup berguna dalam membantu membuat sketch yang sama pada jarak tertentu. Trim Entities berfungsi untuk menghapus suatu garis pada sketch. Move berfungsi untuk memindahkan sketsa. Fotate berfungsi untuk memutar sketsa. Scale berfungsi untuk memperbesar/memperkecil sketsa. Copy berfungsi untuk menduplikat sketsa lebih dari satu dan sembarang tempat. Linear pattern berfungsi untuk menduplilat sketsa berdasarkan arah horizontal dan vertikal sedangkan Circular pattern berfungsi untuk menduplikat sketsa membentuk radius tertentu. Keduanya dapat di duplikat lebih dari 1. Smart Diumension berfungsi perintah unutk memberikan dimensi. Horisontal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis horisontal. Vertikal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis vertikal. Collinear berfungsi untuk menetapkan sketsa saling berhimpitan (line dengan line). Perpendicular berfungsi untuk menetapkan sketsa saling tegak lurus. Parallel berfungsi untuk menetapkan sketsa saling sejajar. Equal berfungsi untuk menetapkan nilai sketsa adalah sama. Coradial berfungsi untuk menetapkan sketsa berhimpitan (circle dengan circle). 

     Concentric berfungsi untuk menetapkan sketsa pada satu titik pusat (circle dengan circle). Fix Berfungsi untuk menetapkan sketsa tidak bergerak/diam. Design Table berfungsi untuk membuat variasi desain 3D sehingga mempersingkat waktu dalam mendesain model yang sama. Extrude Boss berfungsi Perintah untuk membuat bangunan 3D dengan memasukkan nilai height. Extrude Cut berfungsi Perintah untuk memotong bangun 3D yang sudah dibuat sebelumnya. Fillet berfungsi Perintah untuk melengkungkan ujung dari bangun 3D. Chamfer berfungsi Perintah untuk memotong ujung dari bangun 3D. Plane Merupakan bidang referensi sketsa, Plane ini sangat penting karena setiap sketsa atau bangun 3D yang akan dibuat harus memiliki Plane. Axis Merupakan bidang referensi sketsa berupa garis. Fungsinya hamper sama dengan Plane. Rib berfungsi Perintah untuk membuat rusuk/penyangga. Shell berfungsi Perintah kombinasi offset pada sketch dengan Extrude Cut. Draft berfungsi Perintah untuk meninggikan model 3D dengan ketentuan sudut tertentu. Revolved Boss berfungsi Berfungsi untuk memutar sketsa menjadi bangun putar dengan menggunakan acuan. Revolved Cut berfungsi Berfungsi untuk memotong sketsa dengan cbangun putar sebagai referensi potongan. 

     Swept Boss/Base berfungsi untuk membuat bangun 3D dengan acuan 2 sketsa sebagai height dan bentuk bangun 3D‐nya. Linear Pattern berfungsi Sama dengan linear pattern pada sketch. Circular Pattern berfungsi Sama dengan circular pattern pada sketch. Mirror berfungsi Sama dengan mirror pada sketch. Lofted Boss/Base berfungsi Perintah menyambungkan beberapa sketch pada plane yang berbeda sehingga terbentuk suatu model tertentu. Assembly berfungsi untuk menggabungkan beberapa part sehingga menjadi satu keutuhan sistem secara fungsional. Insert Components berfungsi Perintah untuk memasukkan part ke dalam lembar kerja. Hide/Show Comp berfungsi Perintah untuk menampilkan atau menyembunyikan part. Edit Component berfungsi Perintah untuk merubah dimensi dari part. Move Component berfungsi Perintah untuk memindahkan part. Rotate Component berfungsi Perintah untuk memutar part. Mate berfungsi Perintah untuk menempel part dengan part lainnya dengan relasi yang diinginkan (Alli, Usman. 2016).

Baca juga : Pengenalan Tools AutoCAD (Modify), Lengkap dengan penjelasannya

V. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Laptop : 1 Buah
2. Mouse : 1 Buah

B. Bahan

1. Software Solidwork : 1 Buah

VI. CARA KERJA

1. Menginstal Aplikasi Solidwork.
2. Membuka Aplikaasi Solidwork dengan format gamabar 3D, kemudian mengklik “OK”.
3. Membuat objek polygon di Front Plan. Dengan ukuran diameter 50mm.
   
   
   
4. Merubah objek menjadi gamabar 3D, dengan menggunakan icon Extrude Bose/ Base. Dengan ketebalan 30 mm. 
   
   
   
5. Membuat Crircle sebagi objek pemotong dengan diameter 30 mm.
   
   
   
6. Memotong objek tersebut menggunakan Crircle yang sudah dibuat, menggunakan Icon Extrude Cute kemudia ceklis.
   
   
   
7. Membuat circle lagi sebagi pemotong sisi luar objek agar sudut objek tumpul, dengan diameter lingkaran 50 mm.
   
   
   
8. Memotong sedikit objek yang berada di ujung menggunakan Circle yang sudah di buat menggunakan Icon Extrude Cut dengan format Flip Side To Cut dengan ukuran 45.00 deg, kemudia ceklis. Hal tersebut dilakukan dua kali di objek tersebutsebaliknya.
   
   
   
9. Meklik lingkaran dalam kemudian Convret, dilakukan sebanyak dua kali.
10. Memberi helix pada objek bagian dalam sebagi ulir objek.
    
    
    
11. Me-Select  di bagian helix kemudian memeberi segitiga ukuran 4mm sebagai pemotong objek. Memotong obek tersebut mengggunakan segitiga yang sudah di buat dengan icon Swept Cut.
    
    
    
12. Melihat hasil yang sudah di kerjakan.
    
    
    
13. Membuat objek lain sebagi pasangan objek yang pertama dibuat. Pertama membuat Polygone di Front Plan dengan diameter 50 mm.
    
    
    
14. Mengubah objek tersebut ke bentuk 3D menggunakan Icon Extrude Bose/ Base dengan ketebalan 30 mm, kemudian ceklis.
    
    
    
15. Membuat circle sebagi pemotong tepi objek.
    
    
    
16. Memotong objek tersebut menggunakan circle yang sudah di dibuat, kemudian memotong menggunakan Icone Extrude Cut dengan format Flip Side To Cut dengan ukuran 45.00 deg.
    
    
    
17. Memebuat circle pada sisi yang sebelahnya untuk membuat objek selanjutnya.
    
    
    
18. Membuat bidang menggunakan circle yang sudah di buat menggunakan Icone Extrude Bose/ Base dengan panjang 100 mm.
    
    
    
19. Mengklik lingkaran objek kemudian  me-Convret, dilakukan sebanyak dua kali.
20. Memberi Helix pada objek yang kedua sebagi ulir sepanjang 90 mm dan menyesuaikan ukuran “p” pada objek tersebut dengan objek yang pertama dibuat.
    
    
    
21. Memberi segitiga pada Helix sebagai pemotong dengan ukuran 4 mm.
    
    
    
22. Memotong objek menggunakan segitiga yang sudah di buat dengan Icon Swept Cut, kemudian ceklis.
    
    
    
23. Melihat hasil yang sudah di buat.
    
    
    

Baca juga : Laporan Praktikum Bahasa Pemrograman, Lengkap dengan gambarnya !!!

 

VII. HASIL PENGAMATAN

1. Membuat Mur.

   

   Gambar 20. Membuat Mur dengan Solidwork
   Sumber : Dokumen pribadi

   
   
2. Membuat Baut.

   

   Gambar 21. Membuat baut dengan Solidwork
   Sumber : Dokumen pribadi

   
   

Baca juga : Laporan Elektronika Transistor Sebagai Saklar Elektronik, Lengkap dengan penjelasannya !!!

VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

     Pada praktikum kali ini kita membahas tentang SolidWork, aplikasi tersebut berguna untuk membuat suatu rancangan atau sekema dalam bentuk skala tertent. Dengan menggunakan skala tertentu atau perbandingan tertentu maka akan mendapatkan gambar yang sama dengan yang aslinya tetapi dalam skala yang lebih kecil. Solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D (Drawing) untuk gambar proses pemesinan. Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD. Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan, fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya.  

     Hal yang pertama kita lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum antara lain Laptop, Mouse, dan Solidwork. Mempelajari Tool pada Solidwork memberikan ilmu dan pemahaman yang sangat bermanfaat dalam suatu kegiatan proses perencanaan sebuah desain menggambar atau merancang suatu gambar dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam suatu pekerjaan seorang profesi lainnya dalam bidang menggambar atau teknik. Tool pada Solidwork ini juga suatu dasar untuk seorang pemula untuk menjadi master dalam memebuat gambar rancangan menggunakan aplikasi Solidwork. Banyak aplikasi pengolah gamabar yang digunakan untuk membuat suatu rancangan dalam benteuk computer atau kemudian dalam format laporan atupun presentai, sseperti AutoCAD, Google sketch up. Dalam pembuatan gambar kebanyakan lebih banyak menggunakan AutoCAD dikarenakan Icon yang di sajikan lebih lengkap. Tetapi dalam gambar yang berformat 3D kebanyakan mengunakan Solidwork dikarenakan lebih mudahdah dan simpel. Gamabar yang sudah di buat di aplikasi AutoCAD juga bisa di Extrack ke dalam aplikasi Solidwork.

     Dalam melakukan praktikum ini kita bisa mengetahui lebih lanjut dan mendalam mengenai Tool pada Solidwork dapat melakukan berbagi kreasi dalam sebuah objek sesuai kebutuhannya, dengan menggunakan Icon yang ada pada Tool pada Solidwork yang telah di pahami. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah kurangnya Laptop yang terinstal Software SolidWork sehingga, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan.  

Baca juga : Pengenalan Tools AutoCAD (3D), Lengkap dengan gambarnya

IX. KESIMPULAN

     Dari praktikum yang kita telah laksanakan dan berdasrkan hasil praktik yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D (Drawing) untuk gambar proses pemesinan. SolidWork adalah akplikasi yang digunakan untuk menggambar dengan format 2D atau 3D. 
2. Tool pada Solidwork ini juga suatu dasar untuk seorang pemula untuk menjadi master dalam memebuat gambar rancangan menggunakan aplikasi Solidwork
3. Dalam membuat suatu objek dasar seperti Circle, Polygon, rectengle dan line berada pada menu toolbar Sketch.
4. Gambar yang sudah di buat di AutoCAD bisa di Extrack ke dalam aplikasi Solidwork.
5. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah kurangnya Laptop yang terinstal Software SolidWork sehingga, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan. 

DAFTAR PUSTAKA

Alli, Usman. 2016. “Pii dan Sni Solidwork“. http://usmanalli1991.blogspot.co.id/ 2016/ 03/solidwork.html. Diakses pada 18 Mei 2018, pukul 22.07 WIB.

Kelik, Vinantius. 2015. “Pengenalan Dasar Solidwork“. http://vinantiuskelik. blogspot.co.id/2015/01/pengenalan-dasar-solidwork.html. Diakses pada 18 Mei 2018, pukul  22.02 WIB.

Syamsudin, Arif. 2018. “Pengertian Solidworks“. http://arifsyamsudin.wordpress. com/solidwork/pengertian-solidworks.html. Diakses pada 18 Mei 2018, pukul  21.56 WIB.

Pengenalan Tools AutoCAD (3D)

I. ACARA III         : Pengenalan Tools AutoCAD (3D)

II. HARI, TANGGAL : Rabu, 25 April 2018

III. TUJUAN : 

1. Praktikan dapat membuat gambar 2D menjadi 3D dengan menu Features pada Solidworks.
2. Praktikan dapat memahami penggunaan Extruded Boss/Base dan Extruded Cut.

IV. DASAR TEORI

     Computer Aided Design (CAD) merupakan salah satu cabang dari ilmu komputer grafis. Fungsi atau kegunaan dari CAD adalah sebagai alat bantu untuk merancang produk bagi perencana atau perancang dalam waktu yang relatif singkat dengan tingkat keakurasian yang tinggi. CAD yang merupakan salah satu wujud aplikasi komputer yang pada dasarnya memanfaatkan keunggulan – keunggulan dasar dari komputer itu sendiri, seperti perhitungan yang cepat dengan tingkat akurasi yang tinggi. CAD biasanya dipergunakan oleh para perencana dan perancang untuk menuangkan ide mereka dalam bentuk gambar atau model. CAD dipakai dibanyak bidang terkait, terutama yang berhubungan dengan industri dan rancang bangun. CAD dipakai oleh arsitek untuk merancang bangunan atau gedung. CAD dipakai oleh insinyur teknik mesin untuk merancang produk automotif, CAD dipakai oleh insinyur teknik listrik untuk merancang skema aliran listrik, CAD dipakai oleh insinyur teknik sipil untuk membuat gambar kerja kontruksi, CAD dipakai juga oleh insinyur Mikroprosessor untuk merancang chip komputer, bahkan CAD dipakai dibidang hiburan dan periklanan (Maharinda, Annisa. 2014).

     Gambar AutoCAD 3D sudah sangat diyakini sekali memilki magis tersendiri dalam dunia gambar menggunakan AutoCAD, bahkan aplikasi lainya,tetapi terkadang kita sendiri belum faham benar apa dan bagaimana bentuk gambar AutoCAD 3D tersebut. Sebuah gambar akan disebut dengan gambar 3D atau 3Dimension adalah apabila gambar/Drawing tersebut memilki 3 arah dimensi atau memiliki 3 arah pandang, seperti kalimat 3D itu sendiri yakni 3 Dimensi. 3 unsur wajib untuk benda 3D. Panjang, Lebar, dan Tinggi. Apabila sebuah gambar benda memilki 3 unsur dimensi diatas dalam satu bentuk yang utuh dan menjadi satu kesatuan bentuk maka benda / gambar tersebut dinamakan benda 3D (Arifin, Muhtar. 2014).

    AutoCAD 3D merupakan tahapan selanjutnya yang harus dikuasai ketika anda telah selesai dalam mempelajari AutoCAD 2 dimensi. Mengapa demikian? karena fungsi dari 3D sendiri adalah untuk memberikan gambaran dengan lebih jelas mengenai objek yang dibuat dan bahkan bisa lebih terlihat realistis sebelum objek tersebut benar-benar di produksi. Untuk menguasai AutoCAD 3 dimensi, Inilah dasar dari perintah-perintah 3D yang perlu dikuasai, diantaranya: perintah Extrude adalah perintah ini digunakan untuk membentuk objek solid dari objek tertutup ataupun objek Surface dari objek terbuka. Untuk menggunakannya anda dapat mengetikkan ext (enter). Perintah Revolve merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk membentuk objek 3D dengan cara diputar, seperti contoh untuk menciptakan objek gelas ataupun botol. Untuk menggunakannya ketik Rev (enter). Perintah Loft Perintah ini digunakan untuk membentuk objek 3D dari objek tertutup yang satu ke yang lainnya. Ketik Loft (enter) untuk menggunakannya. Perintah Subtract merupakan perintah yang banyak digunakan untuk membuat lobang pada sebuah atau beberapa objek. Syarat utama untuk menggunakan perintah ini adalah perlu adanya objek pelubang dan objek yang dilubangi. Ketik Subtract (enter) untuk menggunakannya perintah. Union merupakan perintah yang digunakan untuk menggabungkan objek 3D yang satu dengan yang lainnya. Ketik Union (enter) untuk menggunakannya. Perintah Helix Merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk membentuk objek melingkar seperti per ataupun ulir. Ketik Helix (enter) untuk menggunakannya. Perintah Presspull merupakan perintah yang hampir sama dengan perintah Extrude namun penggunaanya lebih ringkas dan cepat (Mufasu. 2017).

Baca juga : Laporan praktikum pengenalan AutoCAD (Draw), Lengkap dengan penjelasannya

V. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Komputer : 1 Buah

B. Bahan

1. Software Autocad : 1 Buah

VI. CARA KERJA

1. Extrude, dilakukan dengan cara membuat sebuah gambar persegi terlebih dahulu, kemudian klik perintah Region lalu Select objek kemudian Enter, lalu klik Extrude kemudian Select objek kemudian tekan Enter, selanjutnya tarik sesuai ukuran yang kita mau, lalu Enter.
   
   
   
2. Prespull, dilakukan dengan cara membuat sebuah diameter radius terlebih dahulu diatas benda yang akan di potong, selanjutnya klik Prespull lalu klik diameter Radius tersebut tariklah kebawah lalu Enter.
   
   
   
3. Substract, dilakukan dengan cara memotong bidang dengan menggunakan bidang yang lain dengan cara klik Substract lalu klik bidang yang akan di potong, kemudian klik pada bidang pemotong di gambar tersebut, lalu Enter.
   
   
   
4. Visual Style, dilakukan dengan cara mengklik Visual Style, lalu pilih Conceptual untuk tipe Style nya, kemudian Enter.
5. 3D Navigasi, dilakukan dengan cara mengklik ‘Front’ untuk melihat dari depan, Left, Top dan sebagainya. Arahkan Pointer ke sisi kubus dan klik untuk sudut yang diinginkan.
6. Orbit, dilakukan dengan cara mengklik menu Orbit pada View lalu pilih Continous Orbit lalu klik Enter.
   
   
   
7. Union, dilakukan dengan cara membuat 2 objek menggunakan box setelah itu ketik pada lembar kerja Union kemudian Enter lalu pilih 2 objek tersebut kemudian klik Enter.
   
   
   
8. Revolve, dilakukan dengan cara ketikkan Rev pada lembar kerja kemudian Enter, lalu tentukan sumbu putar klik ujung pokok bawah bagian tengah (1) dan klik bagian ujung atas (2) lalu tekan Enter, terakhir ketikan sudut putar, ketikkan 3600 lalu Enter.
9. Sweep, dilakukan dengan cara buat objek Path dan profil terlebih dahulu. Misalnya, misalnya lingkaran sebagai profil dan Line sebagai path. Lalu ketik Sweep di lembar kerja kemudian Enter, lalu pilih obyek kemudian Enter, pilih Path kemudian Enter, maka akan terbentuk obyek sesuai dengan bentuk Path dan profil yang digunakan.

Baca juga : Laporan Praktikum Peneraan Termometer, Lengkap dengan penjelasannya !!!

VII. HASIL PENGAMATAN 

Gambar dibawah ini merupakan hasil yang dilakukan pada aplikasi Software Autocad.

Gambar 6. Hasil desain 3D
Sumber : Dokumen pribadi

Baca juga : Laporan Praktikum Wireless Local Area Network (WLAN), Lengkap dengan penjelasannya !!!

VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

     Pada praktikum kali ini kita membahas tentang pengenalan 3D Modelling disini kita belajar mengenai pembuatan gambar yang lebih tinggi lagi tingkat kerumitanya. Gambar AutoCAD 3D sudah sangat diyakini sekali memilki magis tersendiri dalam dunia gambar menggunakan AutoCAD, bahkan aplikasi lainya,tetapi terkadang kita sendiri belum faham benar apa dan bagaimana bentuk gambar AutoCAD 3D tersebut. Sebuah gambar akan disebut dengan gambar 3D atau 3Dimension adalah apabila gambar / drawing tersebut memilki 3 arah dimensi atau memiliki 3 arah pandang, seperti kalimat 3D itu sendiri yakni 3 Dimensi. 3 unsur wajib untuk benda 3D. Panjang, Lebar, dan Tinggi. Apabila sebuah gambar benda memilki 3 unsur dimensi diatas dalam satu bentuk yang utuh dan menjadi satu kesatuan bentuk maka benda / gambar tersebut dinamakan benda 3D. Pada praktikum ini kita juga dapat membuat rancang bentuk dimensi seperti: Extrude yang bertujuan untuk mengubah tampilan 2 dimensi menjadi 3 dimensi, Prespull yang bertujuan untuk menarik atau memanjangkan suatu objek, Substract yang bertujuan untuk memotong suatu objek gambar, Visual Style bertujuan untuk membuat gaya suatu objek, 

     Dalam 3D Modelling kita membuat gambar-gambar dengan bentuk spesifikasi yang lebih rumit serta membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang lebih dibandingkan acara sebelumnya. pada acara ini hal yang pertama kita lakukan adalah membuat suatu rancang bangun ruang yang seperti balok dari hasil penggunaan 3D Modelling, perintah Extrude adalah perintah ini digunakan untuk membentuk objek solid dari objek tertutup ataupun objek Surface dari objek terbuka. Untuk menggunakannya anda dapat mengetikkan ext (enter). Perintah Revolve merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk membentuk objek 3D dengan cara diputar, seperti contoh untuk menciptakan objek gelas ataupun botol. Untuk menggunakannya ketik Rev (enter). Perintah Loft Perintah ini digunakan untuk membentuk objek 3D dari objek tertutup yang satu ke yang lainnya. Ketik Loft (enter) untuk menggunakannya. Perintah Subtract merupakan perintah yang banyak digunakan untuk membuat lobang pada sebuah atau beberapa objek. Syarat utama untuk menggunakan perintah ini adalah perlu adanya objek pelubang dan objek yang dilubangi. Ketik Subtract (enter) untuk menggunakannya perintah. Union merupakan perintah yang digunakan untuk menggabungkan objek 3D yang satu dengan yang lainnya. Ketik Union (enter) untuk menggunakannya. Perintah Helix Merupakan sebuah perintah yang digunakan untuk membentuk objek melingkar seperti per ataupun ulir. Ketik Helix (enter) untuk menggunakannya. Perintah Presspull merupakan perintah yang hampir sama dengan perintah Extrude namun penggunaanya lebih ringkas dan cepat.

     Pada praktikum acara ini selain membutuhkan ketelitian dan konsentrasi yang tinggi kita juga harus sering mengulang-ulang cara membuat Design secara 3D supaya lebih mudah cepat pandai dalam menjalankannya, dalam mempelajari AutoCAD ini kita mendapatkan ilmu Soft Skill baru dalam diri kita sebagai penunjang karir kita dalam dunia pekerjaan nanti dikarenakan menggambar teknik seperti contoh pada AutoCAD merupakan salah satu Skill yang di butuhkan didalam dunia pekerjaan sehingga menjadikan peluang yang bisa kita dapatkan suatu saat nanti pada saat kita terjun kedalam dunia pekerjaan baik pada perusahaan mapun instansi perusahaan yang mayoritas pada jaman sekarang semua telah berkembang dengan menggunakan teknologi sehingga keterampilan dalam menggunakan teknologi seperti AutoCAD sangat penting. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah susahnya untuk membuka Software AutoCAD saat praktikum, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan.

Baca juga : Pengenalan Tools AutoCAD (Modify), Lengkap dengan gambarnya

IX. KESIMPULAN

     Dari praktikum yang kita telah laksanakan dan berdasrkan hasil praktik yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Pada AutoCAD 3 dimensi ini Tool-tool nya lebih praktis karena merupakan lanjutan dari Tool-tool dasar dari Tool-tool Draw dan Modify.
2. 3 Dimensi pada AutoCAD merupakan suatu spesifikasi menggambar teknik yang sudah berkelas tinggi.
3. Pada penerapan 3 Dimensi dibutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tinggi dalam mengoperasikan Tool-tool didalamnya.
4. Pada penerapan 3 dimensi ini prosesnya lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Tool-tool Draw dan Modify sebelumnya.
5. Penggunaan 3 Dimensi pada AutoCAD ini memberikan ilmu Soft Skill bagi kita untuk menunjang dalam menghadapi dunia pekerjaan.
6. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah susahnya untuk membuka Software AutoCAD saat praktikum, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan. 

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Muhtar. 2014. “3 Jenis Gambar AutoCAD 3D“. http://www.autocadtangerang. com/2014/07/3-jenis-gambar-autocad-3d.html. Diakses pada 03 Mei 2018, Pukul 17.35 WIB.

Mufasu. 2017. “Inilah Perintah Dasar AutoCAD 3D dan Fungsinya“. http:// mufasucad.com/inilah-perintah-dasar-autocad-3d-dan-fungsinya.html. Diakses pada 06 Mei 2018. Pukul  17.01 WIB.

Maharinda, Annisa. 2014. “Tugas Makalah“. http://amaharinda.blogspot.co.id/2014/ 11/tugas-makalah.html. Diakses pada 05 Mei 2018. Pukul  01.41 WIB.

Pengenalan Tools AutoCAD (Modify)

I. ACARA II         : Pengenalan Tools AutoCAD (Modify)

II. HARI, TANGGAL : Selasa, 24 April 2018

III. TUJUAN : 

1. Mengetahui cara menggambar desain alat 2 dimensi menggunakan AutoCAD.
2. Mampu menggunakan Tools Modify pada AutoCAD.

IV. DASAR TEORI

     AutoCAD adalah program aplikasi yang digunakan untuk bidang Computer Aided Desing/Drafting (CAD). Kecepatan dan kemudahan membuat atau memodifikasi obyek gambar dengan memnggunakan AutoCAD merupakan keunggulan utama daripada melakukannya dengan cara manual. AutoCAD pun menyediakan juga untuk berbagai kepentingan teknik, ada AutoCAD Mechanical, AutoCAD  Electrical, dan ArchiCAD. Sampai saat ini program AutoCAD masih unggul dibandingkan program-program  lain untuk kebutuhan gambar teknik. Kemudahan AutoCAD pun semakin terasa karena dengan AutoCAD kita dapat melihat dan melakukan sebuah gambar teknik secara 2D dan 3D. Namun demikian, instalasi AutoCAD kesebuah komputer memanga memerlukan sedikit ketelitian karena jika instalasi kurang sempurna meka kita akan terganggu dalam pemakaiannya (Dwi, Peavy. 2015).

     AutoCAD adalah sebuah program komputer yang biasanya digunakan untuk menggambar objek 2 dimensi dan 3 dimensi atau lebih dikenal sebagai “Computer-aided drafting and design program” (CAD). Program ini banyak digunakan oleh berbagai disiplin ilmu diantaranya teknik sipil, teknik mesin, mekanikal elektrikal, elektro dan disiplin lainnya. AutoCAD adalah program komputer yang wajib dikuasai oleh anak teknik sipil. Semenjak kuliah sampai di dunia pekerjaan, AutoCAD tetap menjadi pilihan utama dalam menggambar. AutoCAD menjadi bagian yang tak terpisahkan dari anak teknik sipil. Anak sipil yang tak bisa AutoCAD sama diibaratkan seperti tukang kayu tanpa martil. Dalam mencari pekerjaan yang berhubungan dengan dunia sipil, keahlian penguasaan program AutoCAD menjadi nilai tambah tersendiri. Dikonsultan perencana, AutoCAD digunakan untuk membuat Detail Engineering Design (DED) Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal dan Landscape. Sedangkan di kontraktor, AutoCAD lebih digunakan untuk membuat Shop Drawing dan As Built Drawing (Maharinda, Annisa. 2014).

     Toolbar Modify Adalah kumpulan dari beberapa perintah yang dipergunakan untuk melakukan pengeditan dimana pengeditan itu meliputi: memanjangkan, memendekan, mengurangi atau memotong, menggandakan, dan menghilangkan. Berikut kumpulan perintah dalam AutoCAD yang tergabung dalam Toolbar Modify anatara lain Erase Untuk menghapus object, Copy untuk mengkopi atau menyalin object yang sama ke tempat lain, Mirror Untuk membuat bayangan dari object yang sama, sehingga object sama namun posisi berlawanan, Offset Untuk mengoffset atau membuat object yang sama dengan jarak yang di tentukan, Array Untuk mendistribusikan object atau mengkopi object dalam jumlah banyak dengan beberapa kombinasi posisi baris, kolom, atau melingkar dengan jumlah yang ditentukan, Move untuk memindahkan object, Rotate untuk memutar object dari Base Point, Scale Untuk mengskalakan object atau memperbesar dan mengecilkan object tanpa mengubah bentuk proposi object tersebut, Stretch  melonggarkan atau memindahkan object dengan seleksi Windows atau Polygon, Extend untuk meperpanjang object ke sisi object, Break untuk memotong object diantara dua titik, sehingga object terlihat potongannya, Joint untuk menggabungkan endpoint (titik akhir) garis atau lengkungan sehingga menjadi Single Object, Chamfer mengukur sudut diri tepi object,  Fillet untuk membuat lengkung atau memotong siku object,  Explode Untuk memisahkan Single Object yang joint menjadi tidak joint (Manda, Finata. 2017).

Baca juga : Laporan Praktikum AutoCAD (Draw), Lengkap dengan penjelasannya

V. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Kompter : 1 Buah

B. Bahan

1. Software Autocad : 1 Buah

VI. CARA KERJA

1. Membuat Trim dengan cara mengklik Trim pada Modify lalu klik kanan di lembar kerja kemudian klik pada garis yang diinginkan kemudian klik Enter.
   
   
   
2. Membuat Break dengan cara mengklik Break pada Modify lalu klik pada garis yang diinginkan kemudian klik Enter.
   
   
   
3. Membuat Extend dengan cara cara ketik ex kemudian Enter lalu klik obyek 1 dan 2 setelah itu Enter.
   
   
   
4. Membuat Mirror dengan cara mengklik Mirror pada Modify lalu pilih obyek kemudian klik Enter setelah itu klik dititik acuan Mirror putar 900 lalu Enter.
   
   
   
5. Membuat Array. Rectangular, pada lembar kerja ketik ar klik enter lalu pilih Rectangular tentukan jumlah baris dan kolomnya. Polar,  pada lembar kerja ketik ar klik Enter pilih obyek  lalu Enter kemudian pilih Polar kemudian tentukan titik pusatnya kemudian tentukan jarak dan total obyeknya dan apabila ingin satu putaran penuh pilih 3600 lalu Enter.
6. Membuat Fillet dengan cara klik Fillet di Modify lalu Enter, klik kanan di lembar kerja pilih Radius tulis angka 50 lalu Enter, kemudian pilih obyek lalu Enter.
   
   
   
7. Membuat Chamfer dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik CHAMFFER pilih garis pertama menggunakan Distance kemudian ketik 0,5 lalu pilih garis kedua menggunakan Distance ketik 0,6 lalu klik Enter.
   
   
   
8. Membuat Obyek Teks dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik TEXT kemudian menentukan jenis teks Standart lalu tentukan jarak, masukkan teks lalu klik Enter.
   
   
   
9. Membuat Dimensi dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik Dimlinear kemudian pilih objek lalu klik Enter.
   
   
   
10. Membuat Dimdiameter dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik Dimdiameter kemudian pilih objek lalu klik Enter.
    
    
    
11. Membuat Rotate dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik RO kemudian pilih objek lalu pindah gambar setelah itu klik Enter.
    
    
    
12. Membuat Move dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik m kemudian pilih objek lalu pindah gambar setelah itu klik Enter.
    
    
    
13. Membuat Offset dengan cara mengklik di lembar kerja kemudian ketik O kemudian enter pilih objek lalu pilih Snap Mode On setelah itu klik Enter.
    
    
    

Baca juga : Laporan Praktikum Penentuan Asam Lemak Bebas (ALB), Lengkap dengan gambarnya !!! 

VII. HASIL PENGAMATAN 

Gambar dibawah ini merupakan hasil yang dilakukan pada aplikasi Software Autocad.

 

Gambar 13. Hasil penggunaan menu modify
Sumber : Dokumen pribadi

Baca juga : Laporan Praktikum Termokopel, Lengkap dengan gambarnya !!!

 

VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

     Pada praktikum kali ini kita membahas tentang pengenalan Tools Modify dan fungsi dari program aplikasi AutoCAD. Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu mengetahui perintah-perintah Tools Modify pada aplikasi AutoCAD, mengetahui cara mengedit gambar desain alat  2 dimensi meggunakan AutoCAD dan mampu menggunakan Tools Modify pada AutoCAD. Dalam praktikum kali ini kita akan menggunakan beberapa perintah dasar Modify dan fungsi yaitu Trim, Break, Extend, Mirror, Array, Fillet, Chamfer, Linetype, Text, Bhatch, Dimlinear, Dimdiameter dan Plot.

     Menu Modify yaitu perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur suatu gambar baik itu dihapus, dicerminkan, dipindah, diputar, dipotong, disambung atau dilakukan modifikasi lain sesuai dengan keadaan obyek yang bersangkutan. Fungsi dari perintah ini yaitu untuk mengedit obyek dari suatu gambar. Pertama kita akan membahas perintah Trim, perintah ini berfungsi untuk memotong suatu obyek pada persinggungan garis. Perintah Break, hampir sama dengan perintah trim perintah ini berfungsi untuk memotong suatu obyek. Yang membedakan dengan Trim yaitu Break dapat digunakan untuk memotong suatu garis menjadi dua. Perintah Extend, perintah ini digunakan untuk menyambungkan atau menyatukan dua buah obyek yang tidak saling terhubung. perintah Mirror, perintah ini digunakan untuk mencerminkan suatu obyek. Perintah ini juga memiliki dua fungsi yaitu N dan Y. Fungsi N digunakan untuk mencerminkan suatu obyek tetapi tidak menghilangkan obyek utamanya dan fungsi Y yaitu mencerminkan suatu obyek tetapi menghapus obyek utamanya. perintah Array, perintah ini berfungsi untuk memperbanyak suatu obyek tergantung dari keinginan kita mau berapa jumlah obyek yang ingin di perbanyak. Ada dua fungsi juga yang terdapat pada perintah ini yaitu Rectangular Array fungsi ini di gunakan untuk memperbanyak obyek tetapi dalam bentuk terpetak-petak dan fungsi polar Array yaitu memperbanyak obyek tetapi susunannya membantuk lingkaran. Perintah Fillet, perintah ini untuk membuat lengkung atau memotong siku object.

     Perintah Chamfer, hampir sama dengan perintah Fillet perintah ini berfungsi menghubungkan suatu obyek tetapi garis hubungnya tidak membentuk sudut siku-siku maupun lengkungan tetapi membentuk sudut tumpul. perintah Linetype, perintah ini berfungsi untuk mengubah bentuk garis misalnya dari garis Continuous menjadi garis potong. Perintah Text, perintah ini berfungsi untuk membuat obyek tulisan. perintah Bhatch, perintah ini berfungsi untuk membuat arsiran pada suatu obyek. Perintah Dimlinear, perintah ini berfungsi untuk mengukur panjang garis horizontal dari suatu obyek. Perintah Dimdiameter, perintah ini berfungsi mengukur diameter dari suatu lingkaran. perintah Dimangular, perintah ini berfungsi untuk mengukur besar sudut pada suatu obyek. Perintah Plot, perintah ini berfungsi untuk mengatur percetakan sebelum gambar di cetak menggunakan Print.

     Dalam pengecekan dimensi biasanya ukuran angka sangat kecil dan sangat susah untuk dilihat, tetapi cara untuk membesarkan ukurannya dapat dilakukan dengan cara memblok angka lalu menentukan besar ukurannya di Textsize maka ukurannya akan membesar dan dapat dilihat dengan mata tanpa perlu di Zoom. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah susahnya untuk membuka Software AutoCAD saat praktikum, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan. 

Baca juga : Laporan praktikum Web Design, Lengkap dengan penjelasannya.

IX. KESIMPULAN

     Dari praktikum yang kita telah laksanakan dan berdasrkan hasil praktik yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. Menu Modify yaitu perintah-perintah yang digunakan untuk mengatur suatu gambar baik itu dihapus, dicerminkan, dipindah, diputar, dipotong, disambung atau dilakukan modifikasi lain sesuai dengan keadaan obyek yang bersangkutan.
2. Fungsi dari perintah ini yaitu untuk mengedit obyek dari suatu gambar.
3. Perintah dasar Modify dan fungsi yaitu Trim, Break, Extend, Mirror, Array, Fillet, Chamfer, Linetype, Text, Bhatch, Dimlinear, Dimdiameter, Dimangular dan Plot.
4. Dalam pengecekan dimensi biasanya ukuran angka sangat kecil dan sangat susah untuk dilihat, tetapi cara untuk membesarkan ukurannya dapat dilakukan dengan cara memblok angka lalu menentukan besar ukurannya di Textsize maka ukurannya akan membesar dan dapat dilihat dengan mata tanpa perlu di Zoom.
5. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah susahnya untuk membuka Software AutoCAD saat praktikum, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan. 

DAFTAR PUSTAKA

Dwi, Peavy. 2015. “Contoh Makalah Perintah dan Fungsi Dasar AutoCAD“. http:// cikngapeavy.blogspot.co.id/2015/05/contoh-makalah-perintah-dan-fungsi.html. Diakses pada 03 Mei 2018, Pukul 22.18 WIB.

Manda, Finata. 2017. “Panel Tools Autocad dan Fungsinya“. http://spotteknik. blogspot.co.id/2017/09/panel-tools-autocad-dan-fungsinya-spot.html. Diakses pada 03 Mei 2018. Pukul  13.54 WIB.

Maharinda, Annisa. 2014. “Tugas Makalah“. http://amaharinda.blogspot.co.id/2014/ 11/tugas-makalah.html. Diakses pada 05 Mei 2018. Pukul  01.41 WIB.

Laporan Praktikum Pengenalan AutoCAD (Draw)

 I. ACARA I         : Pengenalan Tools AutoCAD (Draw)

II. HARI, TANGGAL : Senin, 23 April 2018

III. TUJUAN : 

1. Mengetahui cara menggambar desain alat 2 dimensi menggunakan AutoCAD.
2. Mengetahui fungsi dan kegunaan Tools AutoCAD (Draw)

IV. DASAR TEORI

     AutoCAD merupakan sebuah program CAD,untuk mengambar 2 Dimensi ataupun 3 Dimensi karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang bisa mempermudah pekerjaan designer dan drafter dalam memvisualisasikan idedan gagasannya. Bulan Desember tahun 1982 AutoCAD 1.0 rilis untuk pertama kalinya, AutoCAD mengalami bayak perubahan khususnya dari tampilan dan fungsi-fungsi, mengacu pada perkembangan di dunia industry manufacturing. AutoCAD adalah sebuah program aplikasi (software) yang digunakan untuk menggambar dan mendisain gambar, seperti gambar arsitektur, mesin, sipil, elektro dan lain-lain, di mana program AutoCAD mempunyai kemudahan dan keunggulan untuk membuat gambar dengan cepat dan akurat serta bisa digunakan untuk memodifikasi gambar dengan cepat pula.Fasilitas yang dimiliki AutoCAD untuk menggambar 2 dimensi dan 3dimensi sangat lengkap, sehingga hal ini membawa AutoCAD menjadi program desain (Hidayat, Rahmat, Acep. 2015).

     Point merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat titik. Menu ini terdapat pada menu draw yang ada pada menu home yang terdapat pada menu bar, bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Point lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang untuk memunculkan obyek titik. Line merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat obyek garis. Menu ini terdapat pada menu Home yang terdapat pada menu bar bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Line lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang lalu pilih di titik mana garis akan kita buat lalu klik Space untuk menghentikan garis. Polyline merupakan perintah yang berfungsi untuk membuat serangkaian Line. Menu ini terdapat pada menu Home yang terdapat pada menu bar bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Line lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang lalu pilih di titik mana garis akan kita buat lalu klik Space untuk menghentikan garis. Yang membedakan dengan Line yaitu bila di blok maka keseluruhan garis akan terikut ke blok (Finata, Manda. 2017).

     Polygon merupakan perintah ini berfungsi untuk membuat obyek Polygon atau membuat segi banyak beraturan misalnya segi enam, segi empat dan segi delapan. Menu ini terdapat pada menu Home yang terdapat pada menu bar bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Polygon lalu masukan jumlah garis yang akan dibuat persegi setelah itu klik enter. Selanjutnya kita klik sembarang, disini kita diberikan pilihan untuk memilih membuat persegi melalui garis sudut atau melalui garis sisi. berikutnya kita tarik kursor lalu kita klik Space untuk berhenti. Rectangle merupakan perintah ini berfungsi untuk membuat obyek persegi atau membuat persegi panjang. Menu ini terdapat pada menu Home yang terdapat pada menu bar bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Rectangle lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang lalu tarik dan pilih di titik mana kita akan membuat obyek lalu klik space untuk menghentikannya. Elipse merupakan perintah ini berfungsi untuk membuat obyek Elips atau membuat obyek bulat telur. Menu ini terdapat pada menu Home yang terdapat pada menu bar bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Elipse lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang lalu tarik dan pilih di titik mana kita akan membuat obyek, lalu klik Space untuk menghentikannya (Finata, Manda. 2017).

     Circle merupakan perintah ini berfungsi untuk membuat obyek lingkaran. Pada dasarnya perintah ini hampir sama seperti membuat obyek Elips. Menu ini terdapat pada menu home yang terdapat pada menu bar bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Circle lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang lalu tarik dan pilih di titik mana kita akan membuat obyek, lalu klik Space untuk menghentikannya. Sedangkan Donut merupakan perintah ini berfungsi untuk membuat obyek donat, cincin atau dua lingkaran yang pada bagian tengah antara lingkaran besar dan lingkaran kecil di arsir. Menu ini terdapat pada menu draw yang ada pada menu home yang terdapat pada menu bar, bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Donut lalu klik enter setelah itu kita tentukan diameter dalam lalu klik enter, selanjutnya kita tentukan diameter luar lalu klik enter. Selanjutnya kita klik sembarang untuk memunculkan obyeknya, bila merasa cukup kita space untuk berhenti. Sedangkan fungsi dari tools Helix merupakan perintah ini berfungsi untuk membuat obyek lingkaran berbentuk spiral untuk 2D dan berbentuk per untuk 3D. Menu ini terdapat pada menu draw yang ada pada menu home yang terdapat pada menu bar, bila menggunakan keyboard maka kita masukan perintah Helix lalu klik enter setelah itu kita klik sembarang untuk memunculkan obyek lingkaran. Selanjutnya setelah kita menentukan besar lingkaran kita tarik kursor kearah dalam lingkaran, tentukan besar tarikan bila merasa sudah cukup klik Space untuk berhenti (Sarif, 2013).

Baca juga : Contoh Essay Indonesia Emas 2045

V. ALAT DAN BAHAN

A. Alat

1. Kompter         : 1 Buah

B. Bahan

1. Software Autocad : 1 Buah

 

VI. CARA KERJA

1. Membuat Point dengan cara klik pada lembar kerja kemudian ketik POINT kemudian klik Enter. 
   
   
   
2. Membuat Line dengan cara mengklik Tools Line yang ada pada menu AutoCAD lalu klik di lembar kerja kemudian tarik garis sesuai keinginan kemudian klik Enter.
   
   
   
3. Membuat Construction Line dengan cara mengklik Construction Line pada Tools lalu tarik garis yang diinginkan kemudian Enter.
   
   
   
4. Membuat Polyline dengan cara klik menu Polyline pada Tools klik pada lembar kemudian Enter.
   
   
   
5. Membuat Polygon dengan mengklik Icon Polygon pada Tools klik pada lembar kerja kemudian Enter.
   
   
   
6. Membuat Rectangle dengan cara klik Icon Rectangle pada Tools kemudian klik pada lembar kerja lalu Enter.
   
   
   
7. Membuat Elipse dengan cara klik Icon Elipse pada Tools kemudian klik pada lembar kerja lalu Enter.
   
   
   
8. Membuat Circle dengan cara klik Icon Circle pada Tools kemudian klik pada lembar kerja lalu klik Enter.
   
   
   
9. Membuat Spline dengan cara klik Icon Spline pada Tools kemudian klik pada lembar lalu klik Enter. 
   
   
   

Baca juga : Laporan Praktikum Motor Bakar (Sistem Pelumasan), Lengkap dengan penjelasannya !!!

  

VII. HASIL PENGAMATAN 

Gambar dibawah ini merupakan hasil yang dilakukan pada aplikasi Software Autocad.

 

Baca juga : Laporan Praktikum Penentuan Kadar Lemak, Lengkap dengan penjelasannya !!!

VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN

     Pada praktikum kali ini kita membahas tentang pengenalan Tools Draw AutoCAD. Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu mengetahui perintah-perintah dasar pada aplikasi AutoCAD, mengetahui fungsi dari perintah-perintah dasar AutoCAD dan mampu menggunakan aplikasi AutoCAD. Dalam praktikum kali ini kita akan menggunakan beberapa perintah dasar yaitu point, line, Construction Line, polyline, Rectangle, Polygon, Circle, Ellipse, Donut dan Helix. AutoCAD merupakan program aplikasi yang digunakan untuk merancang atau mendesain dalam bentuk 2D dan 3D. Fungsi dari aplikasi ini yaitu untuk menggambar suatu model rancangan dasar sebelum digunakan atau dibuat bentuk nyatanya. 

      Pada praktikum ini hal pertama kita lakukan adalah membahas perintah point. Perintah ini dugunakan untuk membuat titik biasanya berfungsi untuk menentukan dititik-titik mana kita akan membuat suatu garis. Line, perintah ini digunakan untuk membuat garis lurus baik secara vertikal, diagonal dan horizontal. Pada perintah ini apabila diblok maka hanya garis-garis tertentu yang terkena blok. Polyline, hampir sama dengan Line yaitu untuk membuat garis baik secara horizontal, vertikal maupun diagonal. Yang membedakan dengan line yaitu apabila hasil gambar di blok maka semua garis akan ikut terkena blok. Rectangle, perintah ini digunakan untuk membuat garis yang berhubungan biasanya berfungsi untuk membuat model persegi atau persegi panjang. Polygon, perintah ini digunakan untuk membuat garis yag berhubungan dalam bentuk persegi, perintah ini berfungsi untuk membuat segi empat, segi lima, segi enam dan segi delapan. Dalam perintah Polygon sebelum membuat bentuk segi, kita diberi pilihan untuk membuat persegi yang dibentuk dari arah sudut dan untuk membuat persegi dari arah garis sisi. Kedua pilihan ini memiliki perbedaan walaupun kita memasukan panjang garisnya sama yaitu pada besar ukuran persegi yang dibuat. Circle, bisanya digunakan untuk membuat lingkaran, baik lingkaran besar maupun lingkaran kecil tergantung kegunaannya. Ellipse, hampir sama dengan Circle yaitu membuat lingkaran tapi berbentuk bulat telur. Dalam praktikum ini juga mempraktikkan cara untuk membuat bentuknya.

     Hal ini juga dapat dibuat dengan menggunakan Point. Donut, perintah ini digunakan untuk membuat garis lingkaran tetapi terdapat dua buah lingkaran yaitu lingkaran luar dan lingkaran dalam serta pada perpotongan kedua lingkaran tersebut terdapat arsir. Perintah ini biasanya berfungsi untuk mendesain mur baut, cincin, roda dan sebagainya. Untuk membuat garis Donut kita harus menentukan diameter lingkaran luar dan diameter lingkaran dalam. Helix merupakan sebuah lingkaran yang berbentuk spiral dalam bentuk 2D dan berbentuk per dalam bentuk 3D tergantung dari arah mana kita memandang. Perintah ini berfungsi untuk mendesain suatu logo dan sebagainya.

      Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah susahnya untuk membuka software AutoCAD saat praktikum, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan. 

Baca juga : Laporan praktikum ayunan matematis, Lengkap dengan perhitungannya

IX. KESIMPULAN

     Dari praktikum yang kita telah laksanakan dan berdasrkan hasil praktik yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa:

1. AutoCAD merupakan program aplikasi yang digunakan untuk merancang atau mendesain dalam bentuk 2D dan 3D.
2. Fungsi AutoCAD yaitu untuk menggambar suatu model rancangan dasar sebelum digunakan atau dibuat bentuk nyatanya.
3. Beberapa perintah dasar yang digunakan yaitu point, line, Constuction Line, Polyline, Rectangle, Polygon, Circle, Ellipse, Donut dan Helix.
4. Pada perintah Helix dapat ditampilkan dalam bentuk 2D dan 3D.
5. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah susahnya untuk membuka software AutoCAD saat praktikum, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan.

DAFTAR PUSTAKA

Finata, Manda. 2017. “Panel Tools Autocad dan Fungsinya“. http://spottekinik. blogspot.com/2017/09/panel-tools-autocad-dan-fungsinya-spot.html. Diakses pada 01 Mei 2018, Pukul 13.42 WIB.

Hidayat, Rahmat, Acep. 2015. “Laporan Praktikum Autocad dan Visual Basic”. http://aceprahmathidayat.blogspot.com/laporan-praktikum-komputer-dan.html. Diakses pada 01 Mei 2018, Pukul 13.00 WIB.

Sarif. 2013. “Perintah dan Fungsi Dasar Autocad“. http://sarif023.wordpress.com /about/perintah-dan-fungsi-dasar-autocad.html. Diakses pada 01 Mei 2018. Pukul  13.54 WIB