Pages

Laporan Praktikum Teknik Pengukuran Debit Air

I. JUDUL ACARA I : Teknik Pengukuran Debit Air dan Pengambilan Sample
II. HARI,TANGGAL : Rabu, 27 Maret 2019
III. TUJUAN :
  1. Mengukur debit air dengan metode bola pimpong.
  2. Mengetahui cara-cara pengambilan sample air.

IV. DASAR TEORI
     Air merupakan sumberdaya alam yang mempunyai fungsi sangat penting  bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya serta sebagai modal dasar dalam pembangunan. Dengan perannya yang sangat penting, air akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi/komponen lainnya. Air dibutuhkan oleh organ tubuh manusia untuk melangsungkan metabolisme, sistem asimilasi, menjaga keseimbangan cairan tubuh, memperlancar proses  pencernaan, melarutkan dan membuang racun dari ginjal. Air yang cukup dan layak masuk ke dalam tubuh akan membantu berlangsungnya fungsi tersebut dengan sempurna. Salah satu air yang dimanfaatkan oleh manusia adalah waduk. Air waduk merupakan bagian dari sumber air permukaan. Air waduk dikatakan layak untuk dikonsumsi sebagai air baku mutu bila memenuhi persyaratan kualitas air. Kualitas air secara umum menunjukkan mutu atau kondisi air yang dikaitkan dengan suatu kegiatan atau keperluan tertentu. Dengan demikian kualitas air akan berbeda dari suatu kegiatan ke kegiatan lain (Achmad, 2016).
     Debit (kecepatan aliran) air dan sedimen merupakan komponen penting yang berhubungan dengan permasalahan DAS seperti erosi, sedimentasi, banjir dan longsor. Oleh harena itu, pengukuran debit dan sedimen harus dilakukan dalam pemantauan DAS. Kegiatan yang dilakukan dalam pengukuran debit adalah pembuatan profilmelintang sungai dan pengukuran ke!epatan aliran. Profil melintang sungai atau bentuk geometri saluran sungai berpengaruh terhadap besarnya kecepatan aliran sungai, sehingga dalam perhitungan debit perlu dilakukan pembuatan profil. Kecepatan aliran sungai diperoleh dari rata-rata kecepatan aliran pada tiap bagian penampang sungai tersebut. Idealnya, kecepatan aliran rata-rata diukur dengan menggunakan current meter. Alat ini dapat mengetahui kecepatan aliran pada berbagai kedalaman penampang (Reni, 2014).
     Debit aliran tersebut dipengaruhi dengan adanya siklus hidrologi, salah satunya yaitu hujan. Pada musim kemarau besar debit air aliran air menyusut drastis sedangkan pada musim hujan debit aliran akan semakin deras dan dipengaruhi pula oleh tingkat intensitas hujan yang terjadi. Pada intensitas yang rendah debit aliran kecil dan pada intensitas hujan tinggi debit aliran akan semakin besar. Besar kecilnya debit aliran mempengaruhi sedimentasi yang terjadi pada hulu sungai. Debit aliran sungai dapat diukur, salah satunya menggunakan alat current meter  dengan metode velosity methode. Untuk mengetahui debit aliran sungai dapat diterapkan metode tersebut, oleh sebab itu perlu diketahui bagaimana cara pengukuran debit air tersebut (Iwan, 2015).




V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
  1. Roll meter : 1 Unit
  2. Bola pimpong : 1 Unit
  3. Stik/tongkat : 1 Unit
  4. Stopwatch : 1 Unit
  5. Botol sample air : 4 Unit

B. Bahan
  1. Sample air Selokan Mataram : 1500 ml
  2. Sample air sungai         : 1500 ml
VI. CARA KERJA
A. Teoritis
  1. Metode bola pimpong
  2. Mengukur jarak sampai 10 meter.
  3. Menyiapkan stopwatch untuk menghitung waktu yang diperlukan bola pimpong mencapai jarak yang telah ditentukan.
  4. Menghanyutkan bola pimpong kealiran sungai dengan jarak yang telah ditentukan dan dihitung waktunya.
  5. Mengulangi percobaan diatas sebanyak 3 kali.
  6. Menghitung kecepatan tempuh bola pimpong dengan menggunakan V = s/t.
  7. Menghitung debit air (Q) dengan menggunakan metode bola pimpong dengan menggunakan rumus Q = V x A.



B. Skematis
  1. Melakukan pengukuran pada saluran selokan mataram dengan jarak 10 meter. 

  2. Melakukan penghanyutan bola pimpong dari jaran 10 meter yang di tentukan. Sebanyak 3 kali dengan sisi kiri, kanan, dan tengah. 

  3. Mengukur kedalaman kering (permukaan air) kanan dan kiri. 

  4. Mengukur kedalaman basah (dalam air) kanan dan kiri. 

  5. Melakukan pengukuran lebar pada saluran aliran selokan mataram. 

        
  6. Melakukan pencucian/ membersihkan  botol aqua sebanyak 3 kali kedalam aliaran air yang akan di ambil sample. 

  7. Melakukan pengambilan sample sebanyak 3000 ml kedalam 2 botol aqua yang telah di cuci. 



VII. HASIL PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN







DAFTAR PUSTAKA
Azhari, Achmad, Rizki.  2016. Laporan Pemeriksaan Kualitas Air. https://www. academia.edu/26062216/Laporan_Praktikum_PemeriksaanKualitas_Air.html. Diakses 29 Maret 2019, pukul 09.20 WIB.

Novian, Iwan. 2015. Debit Aliran Sungai. http://iwannovian.blogspot.com/ 2015/07/debit-aliran-sungai-laporan-praktikum.html. Diakses 29 Maret 2019, pukul 10.21 WIB.

Reni, Pratiwi.  2014. Laporan Praktikum Debit. https://www.academia.edu/3034 7142/Laporan_Praktikum_Debit.html. Diakses 29 Maret 2019,  pukul 10.06 WIB.

No comments: