I. ACARA IV : Pengenalan Tools Solidwork dan Fungsinya
II. HARI, TANGGAL : Selasa, 17 Mei 2018
III. TUJUAN :
- Mengetahui fungsi Tools pada Software Solidwork.
- Mengetahui cara menggambar desain alat 3 dimensi menggunakan Solidwork.
IV. DASAR TEORI
Solidworks adalah salah satu CAD software yang dibuat oleh Dassault Systemes digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part permesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk merepresentasikan part sebelum real part nya dibuat atau tampilan 2D (drawing) untuk gambar proses permesinan. SolidWorks diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai pesaing untuk program CAD seperti Pro/Engineer, NX Siemens, I-Deas, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodeks AutoCAD dan CATIA. SolidWorks Corporation didirikan pada tahun 1993 oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut tim insinyur untuk membangun sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama, SolidWorks 95, pada tahun 1995. Pada tahun 1997 Dassault Systèmes, yang terkenal dengan CATIA CAD Software (Syamsudin, Arif. 2018).
Solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D (Drawing) untuk gambar proses pemesinan. SolidWork Model (Templates) SolidWork terdiri dari beberapa bagian antara lain: Part adalah sebuah objek 3D yangv terbentuk dari beberapa fitur, sebuah Part dapat menjadi sebuah komponen pada suatu assembly, dan biasa juga digambarkan dalam bentuk 2D pada sebuah drawing. Fitur adalah benukan operasi-operasi yang membentuk Part. Base Feature adalah fitur yang pertama kali dibuat. Ekstensi File SolidWork adalah SLDPRT. Assembly adalah sebuah dokumen dimana part, feature dan assembly lain (Sub Assembly) disatukan bersama. Ekstensi file untuk SolidWork Assembly adalah SLDASM Drawing adalah gambaran 2D dari sebuah 3D part maupun assembly, ekstensi File untuk Solidwork Drawing adalah SLDDR View Orientasi view orientasi adalah tool yang akan mengatur orientasi view dari model yang sedang kita kerjakan (Front View, Top View , Right View, Bottom View, Back View, Iso Metric, Dimetric ataupun Trietric) (Kelik, Vinantius. 2015).
Fungsi-fungsi SolidWork merupakan software yang digunakan untuk membuat desain produk dari yang sederhana sampai yang kompleks seperti roda gigi, cashing handphone, mesin mobil, dsb. software ini merupakan salah satu opsi diantara design software lainnya sebut saja catia, inventor, AutoCad, dll. File dari solidwork ini bisa di eksport ke software analisis semisal Ansys, Flovent, dll. desain kita juga bisa disimulasikan, dianalisis kekuatan dari desain secara sederhana, maupun dibuat animasinya. SolidWorks dalam pengambaran/pembuatan model 3D menyediakan feature-based, parametric solid modeling. Feature-based dan parametric ini yang akan sangat mempermudah bagi usernya dalam membuat model 3D. karena hal ini akan membuat kita sebagai user bisa membuat model sesuai dengan intiusi kita. Tampilan software SolidWork tidak jauh berbeda dengan software–software lain yang berjalan diatas windows, jadi tidak ada yang akan merasa aneh dengan tampilan dari SolidWorks. gambar dibawah merupakan tampilan awal dari SolidWorks. Fungsi-fungsi toolbar di solidwork antara lain: Equation berfungsi untuk membuat hubungan antara sketsa yang dibuat dengan suatu persamaan.
Line berfungsi perintah untuk membuat garis. Rectangle berfungsi perintah untuk membuat persegi, persegi panjang dan trapesium. Circle berfungsi membuat lingkaran. Centerpoint Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan titik pusat lingkaran sebagai acuan dan jari-jari lingakaran. Tangent Arc berfungsi untuk membuat busur lingaran dengan acuan titik sketsa yang dibuat sebelumnya. 3 Point Arc berfungsi untuk membuat busur lingkaran dengan diameter lingkaran sebagai acuan dan tinggi lingkaran. Spline berfungsi untuk membuat busur yang tidak beraturan dapat diatur sesuai dengan keinganan. Centerline berfungsi sebagai garis kontruksi. Solidwork tidak akan membaca sebagai suatu entities, tetapi lebih sebagai kontruksi saja. Sketch Fillet berfungsi untuk membentuk lengkungan pada tiap ujung sketsa. Mirror Entities berfungsi untuk menduplikatkan sketsa yang dibuat dengan prinsip kerja cermin. Offset Entities berfungsi sebagai untuk menggandakan sketch dengan jarak tertentu, fungsi ini cukup berguna dalam membantu membuat sketch yang sama pada jarak tertentu. Trim Entities berfungsi untuk menghapus suatu garis pada sketch. Move berfungsi untuk memindahkan sketsa. Fotate berfungsi untuk memutar sketsa. Scale berfungsi untuk memperbesar/memperkecil sketsa. Copy berfungsi untuk menduplikat sketsa lebih dari satu dan sembarang tempat. Linear pattern berfungsi untuk menduplilat sketsa berdasarkan arah horizontal dan vertikal sedangkan Circular pattern berfungsi untuk menduplikat sketsa membentuk radius tertentu. Keduanya dapat di duplikat lebih dari 1. Smart Diumension berfungsi perintah unutk memberikan dimensi. Horisontal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis horisontal. Vertikal berfungsi untuk menetapkan sketsa adalah garis vertikal. Collinear berfungsi untuk menetapkan sketsa saling berhimpitan (line dengan line). Perpendicular berfungsi untuk menetapkan sketsa saling tegak lurus. Parallel berfungsi untuk menetapkan sketsa saling sejajar. Equal berfungsi untuk menetapkan nilai sketsa adalah sama. Coradial berfungsi untuk menetapkan sketsa berhimpitan (circle dengan circle).
Concentric berfungsi untuk menetapkan sketsa pada satu titik pusat (circle dengan circle). Fix Berfungsi untuk menetapkan sketsa tidak bergerak/diam. Design Table berfungsi untuk membuat variasi desain 3D sehingga mempersingkat waktu dalam mendesain model yang sama. Extrude Boss berfungsi Perintah untuk membuat bangunan 3D dengan memasukkan nilai height. Extrude Cut berfungsi Perintah untuk memotong bangun 3D yang sudah dibuat sebelumnya. Fillet berfungsi Perintah untuk melengkungkan ujung dari bangun 3D. Chamfer berfungsi Perintah untuk memotong ujung dari bangun 3D. Plane Merupakan bidang referensi sketsa, Plane ini sangat penting karena setiap sketsa atau bangun 3D yang akan dibuat harus memiliki Plane. Axis Merupakan bidang referensi sketsa berupa garis. Fungsinya hamper sama dengan Plane. Rib berfungsi Perintah untuk membuat rusuk/penyangga. Shell berfungsi Perintah kombinasi offset pada sketch dengan Extrude Cut. Draft berfungsi Perintah untuk meninggikan model 3D dengan ketentuan sudut tertentu. Revolved Boss berfungsi Berfungsi untuk memutar sketsa menjadi bangun putar dengan menggunakan acuan. Revolved Cut berfungsi Berfungsi untuk memotong sketsa dengan cbangun putar sebagai referensi potongan.
Swept Boss/Base berfungsi untuk membuat bangun 3D dengan acuan 2 sketsa sebagai height dan bentuk bangun 3D‐nya. Linear Pattern berfungsi Sama dengan linear pattern pada sketch. Circular Pattern berfungsi Sama dengan circular pattern pada sketch. Mirror berfungsi Sama dengan mirror pada sketch. Lofted Boss/Base berfungsi Perintah menyambungkan beberapa sketch pada plane yang berbeda sehingga terbentuk suatu model tertentu. Assembly berfungsi untuk menggabungkan beberapa part sehingga menjadi satu keutuhan sistem secara fungsional. Insert Components berfungsi Perintah untuk memasukkan part ke dalam lembar kerja. Hide/Show Comp berfungsi Perintah untuk menampilkan atau menyembunyikan part. Edit Component berfungsi Perintah untuk merubah dimensi dari part. Move Component berfungsi Perintah untuk memindahkan part. Rotate Component berfungsi Perintah untuk memutar part. Mate berfungsi Perintah untuk menempel part dengan part lainnya dengan relasi yang diinginkan (Alli, Usman. 2016).
V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
- Laptop : 1 Buah
- Mouse : 1 Buah
B. Bahan
- Software Solidwork : 1 Buah
VI. CARA KERJA
- Menginstal Aplikasi Solidwork.
- Membuka Aplikaasi Solidwork dengan format gamabar 3D, kemudian mengklik “OK”.
- Membuat objek polygon di Front Plan. Dengan ukuran diameter 50mm.
- Merubah objek menjadi gamabar 3D, dengan menggunakan icon Extrude Bose/ Base. Dengan ketebalan 30 mm.
- Membuat Crircle sebagi objek pemotong dengan diameter 30 mm.
- Memotong objek tersebut menggunakan Crircle yang sudah dibuat, menggunakan Icon Extrude Cute kemudia ceklis.
- Membuat circle lagi sebagi pemotong sisi luar objek agar sudut objek tumpul, dengan diameter lingkaran 50 mm.
- Memotong sedikit objek yang berada di ujung menggunakan Circle yang sudah di buat menggunakan Icon Extrude Cut dengan format Flip Side To Cut dengan ukuran 45.00 deg, kemudia ceklis. Hal tersebut dilakukan dua kali di objek tersebutsebaliknya.
- Meklik lingkaran dalam kemudian Convret, dilakukan sebanyak dua kali.
- Memberi helix pada objek bagian dalam sebagi ulir objek.
- Me-Select di bagian helix kemudian memeberi segitiga ukuran 4mm sebagai pemotong objek. Memotong obek tersebut mengggunakan segitiga yang sudah di buat dengan icon Swept Cut.
- Melihat hasil yang sudah di kerjakan.
- Membuat objek lain sebagi pasangan objek yang pertama dibuat. Pertama membuat Polygone di Front Plan dengan diameter 50 mm.
- Mengubah objek tersebut ke bentuk 3D menggunakan Icon Extrude Bose/ Base dengan ketebalan 30 mm, kemudian ceklis.
- Membuat circle sebagi pemotong tepi objek.
- Memotong objek tersebut menggunakan circle yang sudah di dibuat, kemudian memotong menggunakan Icone Extrude Cut dengan format Flip Side To Cut dengan ukuran 45.00 deg.
- Memebuat circle pada sisi yang sebelahnya untuk membuat objek selanjutnya.
- Membuat bidang menggunakan circle yang sudah di buat menggunakan Icone Extrude Bose/ Base dengan panjang 100 mm.
- Mengklik lingkaran objek kemudian me-Convret, dilakukan sebanyak dua kali.
- Memberi Helix pada objek yang kedua sebagi ulir sepanjang 90 mm dan menyesuaikan ukuran “p” pada objek tersebut dengan objek yang pertama dibuat.
- Memberi segitiga pada Helix sebagai pemotong dengan ukuran 4 mm.
- Memotong objek menggunakan segitiga yang sudah di buat dengan Icon Swept Cut, kemudian ceklis.
- Melihat hasil yang sudah di buat.
VII. HASIL PENGAMATAN
- Membuat Mur.
|
Gambar 20. Membuat Mur dengan Solidwork Sumber : Dokumen pribadi |
- Membuat Baut.
|
Gambar 21. Membuat baut dengan Solidwork Sumber : Dokumen pribadi |
VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kita membahas tentang SolidWork, aplikasi tersebut berguna untuk membuat suatu rancangan atau sekema dalam bentuk skala tertent. Dengan menggunakan skala tertentu atau perbandingan tertentu maka akan mendapatkan gambar yang sama dengan yang aslinya tetapi dalam skala yang lebih kecil. Solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D (Drawing) untuk gambar proses pemesinan. Program ini dapat digunakan dalam semua bidang kerja terutama sekali dalam bidang-bidang yang memerlukan keterampilan khusus seperti bidang Mekanikal Engineering, Sipil, Arsitektur, Desain Grafik, dan semua bidang yang berkaitan dengan penggunaan CAD. Sistem program gambar dapat membantu komputer ini akan memberikan kemudahan dalam penghasilan model yang tepat untuk memenuhi keperluan khusus di samping segala informasi di dalam ukuran yang bisa digunakan dalam bentuk laporan, Penilaian Bahan, fungsi sederhana dan bentuk numerial dan sebagainya.
Hal yang pertama kita lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum antara lain Laptop, Mouse, dan Solidwork. Mempelajari Tool pada Solidwork memberikan ilmu dan pemahaman yang sangat bermanfaat dalam suatu kegiatan proses perencanaan sebuah desain menggambar atau merancang suatu gambar dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam suatu pekerjaan seorang profesi lainnya dalam bidang menggambar atau teknik. Tool pada Solidwork ini juga suatu dasar untuk seorang pemula untuk menjadi master dalam memebuat gambar rancangan menggunakan aplikasi Solidwork. Banyak aplikasi pengolah gamabar yang digunakan untuk membuat suatu rancangan dalam benteuk computer atau kemudian dalam format laporan atupun presentai, sseperti AutoCAD, Google sketch up. Dalam pembuatan gambar kebanyakan lebih banyak menggunakan AutoCAD dikarenakan Icon yang di sajikan lebih lengkap. Tetapi dalam gambar yang berformat 3D kebanyakan mengunakan Solidwork dikarenakan lebih mudahdah dan simpel. Gamabar yang sudah di buat di aplikasi AutoCAD juga bisa di Extrack ke dalam aplikasi Solidwork.
Dalam melakukan praktikum ini kita bisa mengetahui lebih lanjut dan mendalam mengenai Tool pada Solidwork dapat melakukan berbagi kreasi dalam sebuah objek sesuai kebutuhannya, dengan menggunakan Icon yang ada pada Tool pada Solidwork yang telah di pahami. Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah kurangnya Laptop yang terinstal Software SolidWork sehingga, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan.
IX. KESIMPULAN
Dari praktikum yang kita telah laksanakan dan berdasrkan hasil praktik yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa:
- Solidworks adalah salah satu software yang digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part pemesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk mempresentasikan part sebelum real partnya dibuat atau tampilan 2D (Drawing) untuk gambar proses pemesinan. SolidWork adalah akplikasi yang digunakan untuk menggambar dengan format 2D atau 3D.
- Tool pada Solidwork ini juga suatu dasar untuk seorang pemula untuk menjadi master dalam memebuat gambar rancangan menggunakan aplikasi Solidwork
- Dalam membuat suatu objek dasar seperti Circle, Polygon, rectengle dan line berada pada menu toolbar Sketch.
- Gambar yang sudah di buat di AutoCAD bisa di Extrack ke dalam aplikasi Solidwork.
- Dalam praktikum ini kendala-kendala yang kita hadapi adalah kurangnya Laptop yang terinstal Software SolidWork sehingga, serta waktu yang terbatas saat melakukan praktikum sehingga kita belum terlalu mengerti namun sudah harus pindah ke materi yang lain tentu hal ini membuat apa yang di ajarkan kurang maksimal diserap oleh praktikan.
DAFTAR PUSTAKA
Alli, Usman. 2016. “Pii dan Sni Solidwork“. http://usmanalli1991.blogspot.co.id/ 2016/ 03/solidwork.html. Diakses pada 18 Mei 2018, pukul 22.07 WIB.
Kelik, Vinantius. 2015. “Pengenalan Dasar Solidwork“. http://vinantiuskelik. blogspot.co.id/2015/01/pengenalan-dasar-solidwork.html. Diakses pada 18 Mei 2018, pukul 22.02 WIB.
Syamsudin, Arif. 2018. “Pengertian Solidworks“. http://arifsyamsudin.wordpress. com/solidwork/pengertian-solidworks.html. Diakses pada 18 Mei 2018, pukul 21.56 WIB.