I. ACARA I : Elektronika Dasar Berbasis LiveWire dan PCB Wizard.
II. HARI/TANGGAL : Senin, 30 April 2018
III. TUJUAN :
- Mengetahui komponen elektronika.
- Memahami sifat komponen elektronika.
- Mampu merangkai komponen elektronika.
- Mampu mengoperasikan aplikasi LiveWire dan PCB Wizard.
- Mengetahui fitur-fitur di dalam aplikasi LiveWire dan PCB Wizard.
IV. DASAR TEORI
Secara teori LiveWire dan PCB Wizard ini adalah 1 Software yang digunakan untuk para penggemar elektronika. LiveWire adalah sebuah Software yang dirancang untuk mengkonsep suatu rangkaian elektronika. Yang jelas komponen-komponen yang di berikan dalam LiveWire adalah gambar simbol komponen. Kelebihan dari LiveWire adalah rangkaian yang anda buat bisa di simulasikan. Jadi, anda bisa mencoba konsep anda sebelum anda coba dalam dunia nyata, sehingga bisa memperkecil kegagalan dalam percobaan elektronika. Software PCB Wizard adalah sebuah Software yang di rancang untuk membuat suatu rangkaian elektronika. Berbeda dengan LiveWire yang memberikan gambar simbol komponen, tapi PCB Wizard memberikan gambar komponen asli. Kelemahan PCB Wizard adalah tidak bisa men simulasikan rangkaian anda, sehingga anda kurang tahu di mana letak kesalahan anda (Anonim, 2013).
LiveWire merupakan sebuah Software simulasi rangkaian elektronik yang menggunakan gambar dan animasi untuk mendemonstrasikan prinsip-prinsip dari sebuah rangkaian elektronika. LiveWire memberikan kemudahan untuk merancang dan mensimulasikan rangkaian dengan menggunakan bantuan komputer. Selain itu LiveWire dapat menyelidiki konsep-konsep yang tidak kasat mata seperti tegangan, arus, dan hambatan. Bagian-bagian LiveWire anntara lain : Menu bar, yang digunakan untuk mengakses Tool dan fitur dari LiveWire. Beberapa pengaturan menu dapat diakses dengan meng-klik pada Tool bar atau menggunakan Shortcut keyboard. Toolbar yang memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan berbagai tugas di LiveWire. Banyak dari tombol Toolbar yang menghubungkan ke perintah pada Menu bar. Lembar desain merupakan tempat objek/komponen diletakkan. Galery yang memberikan kemudahan untuk mengakses komponen-komponen yang ingin digunakan, tinggal mengklik komponen tersebut lalu menggesernya ke lembar desain. Status bar yang memberikan informasi perintah/ menu yang sekarang digunakan. (Dina, Sawijiing, 2014).
PCB merupakan singkatan dari Printed Circuit Board, yang jika dalam bahasa Indonesia banyak disebut dengan istilah Papan Sirkuit Cetak atau Papan Rangkaian Cetak. PCB ini secara fisik merupakan alat yang digunakan untuk menghubungkan komponen elektronik dalam komputer dengan lapisan jalur konduktornya. PCB sendiri sudah berkembang semenjak puluhan tahun yang lalu. PCB yang banyak digunakan baik di dalam perangkat komputer maupun peralatan elektronik lainnya memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: tempat menyusun komponen-komponen elektronik sehingga terpasang lebih rapi dan terorganisir, menghubungkan kaki komponen satu sama lain baik kaki komponen aktif maupun pasif, penggganti kabel untuk menyambung berbagai komponen, sehingga membutuhkan tempat yang lebih efisien, serta membuat tampilan suatu rangkaian elektronik menjadi lebih rapi dan tertata. secara umum PCB dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan jumlah layernya, yaitu PCB Single Layer (Single Sided) dan PCB Double Layer (Double Sided), dan Multilayer. Dari ketiga jenis PCB tersebut, kemudian terbagi lagi menjadi beberapa macam. Single Sided PCB merupakan jenis PCB yang hanya memiliki satu lapisan komponen tembaga di salah satu sisi substratnya. PCB jenis Single Sided banyak digunakan untuk berbagai rangkaian elektronik sederhana dengan biaya produksi yang relatif murah. Double Sided PCB di lain sisi, Double Sided PCB merupakan jenis PCB dengan dua lapisan tembaga di masing-masing sisi substratnya. Biasanya, terdapat lubang-lubang yang berfungsi sebagai penghubung kedua lapisan tembaga tersebut. Multilayer PCB memiliki beberapa lapis tembaga (yang jumlahnya lebih dari 2 lapis. Antar lapisan tembaga pada PCB Multilayer dipisahkan dengan lapisan insulator. Biasanya digunakan untuk rangkaian elektronik kompleks yang membutuhkan cukup banyak konduktor. Terdapat beberapa jenis Multilayer PCB, ada yang 4 , 6, 10, hingga 16 lapis tergantung kerumitan rangkaian. Selain berdasarkan layer yang dimiliki, PCB juga bisa dikelompokkan berdasarkan fleksibilitasnya, artinya kaku atau tidaknya PCB tersebut untuk sebuah rangkaian. Berdasarkan fleksibilitasnya, PCB dibagi menjadi 3 macam antara lain Rigid PCB (Kaku) Artinya, papan rangkaian kaku dan tidak dapat dilenturkan atau dilipat. Berguna untuk bahan substrat yang kaku layaknya Fiberglass. Flex PCB (Fleksibel) substratnya terbuat dari bahan plastik yang cukup mudah dibengkokkan, dilenturkan, dan diatur. Dengan menggunakan Flex PCB, rangkaian mudah dibengkokkan tanpa merusaknya. Rigid-Flex PCB merupakan gabungan dari PCB kaku dan fleksibel. Biasanya, beberapa Rigid PCB saling terhubung dengan menggunakan Flex PCB (Media, Nesaba, 2013).
Baca juga : Laporan Elektronika Dasar Hukum Kirchhoff
V. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1. Komputer : 1 Buah
B. Bahan
1. Software LiveWire : 1 Buah
2. Software PCB Wizard : 1 Buah
VI. CARA KERJA
1. Menginstal aplikasi LiveWire dan PCB Wizard.
2. Membuka aplikasi LiveWire dan PCB Wizard.
3. Klik Create a Circuit.
4. Meng-input komponen-komponen yang diperlukan pada hasil pengamatan
5. Memasukkan hasil pencarian dari LiveWire ke tabel hasil pengamatan.
6. Memfoto gambar komponen asli.
VII. HASIL PENGAMATAN
Gambar dibawah ini merupakan hasil yang dilakukan pada acara I.
VIII. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini kita akan membahas tentang aplikasi LiveWire dan PCB Wizard. LiveWire merupakan Software yang dikembangkan dan difungsikan untuk mensimulasikan rangkaian elektronika, merancang dan menganalisa rangkaian yang dibuat dengan beragam fitur yang hampir mirip dengan keadaan real (sebenarnya). Salah satu keunggulan LiveWire adalah kemampuannya untuk mensimulasikan rangkaian elektronika baik analog maupun digital yang telah kita buat. Yang pertama kita akan membahas tentang Resistor, Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Selain itu juga rangkaian Resistor bisa difungsikan untuk menurunkan tegangan sesuai yang diinginkan atau membagi tegangan sesuai yang diperlukan dalam sebuah rangkain. Nilai resistansi atau hambatan yang terdapat dalam resistor memiliki satuan Ohm atau sering ditulis dengan omega (Ω). Dan dalam sebuah rangkaian, Resistor ini bisanya diberi lambang seperti mata gergaji atau zigzag atau dilambangkan dengan gambar bentuk pesegi panjang yang mempunyai kaki pada tiap ujungnya. Namun untuk sebagian besar tunjukan atau ditulis dalam sebuah kode berupa gelang-gelang berwarna. Jumlah gelangnya pun beragam mulai dari 4 warna, 5 warna dan 6 warna. Konsep penggunaan warna tersebut pada dasarnya sama aja, hanya untuk jenis Resistor yang memiliki gelang 6 warna saja yang ditambahkan lagi dengan koefisien suhu.
Contoh pembacaan Resistor dengan lima gelang warna yaitu Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ke-1 (pertama) masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2 Masukkan angka langsung dari kode warna gelang ke-3 masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n) Merupakan toleransi dari nilai Resistor tersebut contoh gelang ke 1 coklat yaitu 1 gelang ke 2 hitam yaitu 0 gelang ke 3 hijau yaitu 5 gelang ke 4 hijau yaitu 5 nol dibelakang angka gelang ke-2 atau kalikan 105 gelang ke 5 Perak yaitu toleransi 10% Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 Ohm dengan toleransi 10%.
Kemudian kaitan LiveWire dengan PCB Wizard yaitu LiveWire adalah sebuah Software yang dirancang untuk mengkonsep suatu rangkaian elektronika. Yang jelas komponen-komponen yang di berikan dalam LiveWire adalah gambar, simbol, komponen. Kelebihan dari LiveWire adalah rangkaian yang anda buat bisa di simulasikan. Jadi bisa mencoba konsep anda sebelum anda coba dalam dunia nyata, sehingga bisa memperkecil kegagalan dalam percobaan elektronika. Sementara PCB Wizard adalah sebuah Software yang di rancang untuk membuat suatu rangkaian elektronika. Berbeda dengan LiveWire yang memberikan gambar simbol komponen, tapi PCB Wizard memberikan gambar komponen asli. Kelemahan PCB Wizard adalah tidak bisa men simulasikan rangkaian, sehingga kurang tahu di mana letak kesalahan.
Lalu cara menggunakan Multimeter merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dikuasai jika Anda ingin belajar elektronika. Multimeter merupakan peralatan yang paling penting dengan kata lain Multimeter itu tangan kanan bagi seorang teknisi elektronika. Bagaimana tidak dengan sebuah alat bisa membantu banyak pekerjaan dari menguji komponen yang akan dirakit, mengukur hambatan, mengukur tegangan sampai mengukur arus listrik. Perlu di ketahui pada prinsipnya sebuah multimeter memiliki 3 fungsi pokok yaitu Ohmmeter untuk mengukur besaran hambatan listrik, Voltmeter untuk mengukur besaran tegangan listrik dan Amperemeter untuk mengukur arus listrik tinggal kita arahkan sesuai antara tegangan AC atau DC pada arah Multimeter tersebut.
Sedangkan cara membaca Kapasitor ada berbagai variasi kode untuk menggambarkan karakteristiknya. Kapasitor berukuran fisik kecil sangat sulit dibaca karena keterbatasan ruang untuk mencetak tulisan. Pertama, menggunakan metode Kapasitor pembacaan besar dengan urutan langkah secara ringkas dan umumnya adalah pertama kita harus mengetahui unit pengukuran Kapasitor. Kedua baca nilai kapasitans, sebagian besar Kapasitor memiliki nilai kapasitans yang tercantum di sisinya. Ketiga carilah nilai toleransi, sebagian Kapasitor mencantumkan toleransi, atau rentang perkiraan kapasitans maksimum dibandingkan dengan nilai yang tercantum. Keempat periksa rating voltase. Jika memungkinkan, produsen akan mencantumkan angka di Kapasitor. Dan yang terakhir cari lambang + atau -. Jika Anda melihat salah satunya di sebelah terminal, artinya Kapasitor tersebut terpolarisasi. Pastikan Anda menyambungkan kutub + Kapasitor dengan sisi positif rangkaian listrik. Kalau tidak, Kapasitor dapat menyebabkan korslet atau bahkan meledak. Apabila Anda tidak menemukan tanda + atau - artinya Kapasitor berorientasi dua arah. Cara membaca Transistor yaitu dengan menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital untuk mengukur ataupun menguji apakah sebuah Transistor masih dalam kondisi yang baik. Perlu diingatkan bahwa terdapat perbedaan tata letak Polaritas (Merah dan Hitam) Probe Multimeter Analog dan Multimeter Digital dalam mengukur/menguji sebuah Transistor.
Untuk mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter (AVO Meter). Perbedaan Arus bolak balik AC dan arus searah DC cukup terkenal karena penggunaan mereka dalam keseharian kita. AC dan DC adalah berbagai jenis tegangan atau arus yang digunakan untuk konduksi dan transmisi energi listrik. Listrik mengalir dalam dua cara, baik dalam arus bolak-balik AC atau arus searah DC. Listrik atau ‘Current’ tidak lebih dari elektron yang bergerak sepanjang konduktor, seperti kawat, yang telah dimanfaatkan sebagai energi. Oleh karena itu, perbedaan antara AC dan DC harus dilakukan dengan memperhatikan arah di mana aliran elektron. Pada DC, elektron mengalir dengan lancar dalam satu arah, atau “maju.” Sedangkan pada AC, elektron tetap bergantian arah, kadang-kadang berjalan “depan” dan kemudian akan “mundur”.
Baca juga : Laporan Elektronika Merangkai Skema Rangkaian LiveWire dan PCB Wizard, Lengkap dengan penjelasannya !!!
IX. KESIMPULAN
Dari praktikum yang kita telah laksanakan dan berdasrkan hasil praktik yang kita lakukan dapat disimpulkan bahwa:
- Multimeter atau Multitester pada umumnya terdiri dari 3 bagian penting, diantanya adalah Display, Saklar Selekcor, Probe.
- Nilai resistansi atau hambatan yang terdapat dalam resistor memiliki satuan Ohm atau sering ditulis dengan omega (Ω)
- Cara membaca Transistor dapat menggunakan Multimeter Analog maupun Multimeter Digital.
- Cara mengetahui apakah sebuah Dioda dapat bekerja dengan baik sesuai dengan fungsinya, maka diperlukan pengukuran terhadap Dioda tersebut dengan menggunakan Multimeter (AVO Meter).
- Cara membaca kapasitor dapat menggunakan berbagai variasi kode untuk menggambarkan karakteristiknya.
- Perbedaan arus AC dan DC, perbedaan yang pertama AC dengan arus bolak balik dan arus searah DC.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. “Panel Tools Autocad dan Fungsinya“. http://macansoftware. blogspot.co.id /2013/11/software-elektronika-live-wire-pcb.html. Diakses pada 07 Mei 2018, pukul 15.08 WIB.
Dina, Sawijiing. 2014. “Livewire dan Cara Menggunakannya”. http://sawijiningdina. wordpress.com/2014/10/11/livewire-dan-cara-menggunakannya.html. Diakses pada 08 Mei 2018, pukul 00.25 WIB.
Media, Nesaba. 2013. “Pengertian PCB Beserta Fungsi dan Jenis-jenis PCB yang Perlu Anda Ketahui“. http://www.nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-pcb.html. Diakses pada 08 Mei 2018, pukul 00.40 WIB.
No comments:
Post a Comment