Pages

Laporan Praktikum Pengenalan Tipe Mulut dan Antena

ACARA II
PENGENALAN TIPE ALAT MULUT DAN ANTENA

A. TUJUAN
  1. Mempelajari aspek biologis serangga / hama

B. TEMPAT DAN TANGGAL
  1. Tempat  : Laboratorium Biologi fakultas kehutanan
  2. Tanggal : 4 oktober 2019

C. ALAT DAN BAHAN
a) Alat
  1. Alat tulis kerja
  2. Kaca pembesaran

b) Bahan
  1. Belalang Kayu (Orthoptera)
  2. Lebah madu (Hymenoptera)
  3. Kepik kesambi (Hemiptera)
  4. Lalat rumah (Diptera)
  5. Kupu-kupu (Lepidoptera)
  6. Kumbang (Coleoptera)



D. PEMBAHASAN 
     Pada praktikum kali ini yang berjudul tipe mulut serangga ini praktikan melakukan pengamatan pada beberapa jenis serangga. Praktikum ini bertujuan Mempelajari aspek biologis serangga/hama. Adapun yang diamati dari serangga ini yaitu tipe mulutnya, pada dasarnya perilaku serangga yang berperan sebagai hama tanaman tidak terlepas dari kerusakan yang ditimbulkannya pada tanaman itu sendiri. Kerusakan yang ditimbulkan tersebut berkaitan erat dengan bentuk alat mulut yang dimilikinya. Jenis atau bentuk alat mulut serangga akan menentukan jenis makanan dan macam kerusakan yang ditimbulkannya. Pada dasarnya alat mulut serangga dapat digolongkan menjadi tiga tipe utama, pertama yaitu: Tipe mandibulata (menggigit-mengunyah), di mana alat mulut ini digunakan untuk memotong atau menggigit dan mengunyah bahan makanan padat. Alat mulut ini dicirikan oleh adanya mandibel yang kuat. Contohnya: larva dari ordo Lepidoptera, nimfa dan imago ordo Orthoptera, larva ordo Diptera, imago dan larva ordo Coleoptera. Kedua, Tipe haustelata (mengisap), di mana alat mulut ini disesuaikan untuk mengambil bahan makanan cair atau bahan makanan bahan makanan terlarut. Alat mulut ini memiliki bagian yang memanjang dan berbentuk seperti jarum yang dinamakan stilet. Lalu yang terakhir Tipe kombinasi, di mana disesuaikan untuk mengambil bahan makanan padat atau bahan makanan cair.  Alat mulut tipe kombinasi ini memiliki mandibel untuk menggigit bahan padat dengan maksila dan labium yang dimodifikasi untuk mengisap dan atau menjilat cairan. 
     Tipe utama tersebut dapat mengalami variasi sehingga kita temui berbagai macam tipe alat mulut, seperti menusuk-mengisap ordo hemiptera dan Homoptera. Dan terdapat empat belas macam antena pada serangga melipurti pertama Setaceus: berbentuk seperti duri, ruas-ruasnya lebih mengecil pada bagian ujung. Misalnya antena pada capung, Filiform: berbentuk seperti benang, setiap ruas memiliki ukuran yang hampir sama dan biasanya berbentuk silindris. Misalnya antena pada kumbang tanah. Moniliform: berbentuk seperti untaian tasbih, ukuran ruas-ruasnya sama dan relatif berbentuk bulat, contoh pada kumbang ruas-ruasnya sama dan relatif berbentuk bulat. Serrata: berbentuk seperti gergaji, ruas-ruas terutama yang terdapat pada setengah atau dua pertiga dari ujung antena berbentuk segitiga, contoh pada kumbang Click beetle (Elateridae). Pektinate: berbentuk seperti sisir, sebagian besar ruasruas memiliki juluran lateral langsing dan panjang, contoh pada kumbang. 
     Bentuk Gada: ruas-ruas di sebelah ujung antena meningkat garis tengahnya dan peningkatannya terjadi secara betahap, misalnya pada Tenebrionidae dan kumbang Lady. Kapitate: ruas-ruas di sebelah ujung antena meningkatgaris tengahnya dan peningkatannya terjadi secara tibatiba, contoh pada kumbang penghisap cairan tumbuhan. Lamellate: bila ruas-ruas ujung meluas ke samping membentuk gelabir-gelambir seperti piring yang bulat atau oval contoh pada kumbang. Flabelate: bila ruas-ruas ujung seperti lembaran yang sisinya sejajar dan panjang atau gelambir-gelambir berbentuk lidah meluas ke samping, contoh pada kumbang. Genikulat: berbentuk siku, dengan ruas pertama panjang dan ruas-ruas berikutnya kecil dan membengkok pada satu sudut dengan yang pertama contoh pada kumbang Chalcididae. Plumosa: berbentuk seperti bulu, kebanyakan ruasruasnya memiliki rambut-rambut panjang, misalnya pada pada nyamuk nyamuk jantan Aristate: ruas terakhir biasanya membesar dan mengandung bulu-bulu dorsal yang banyak, yaitu arista, misalnya pada lalat rumah. Stilate: ruas terakhir memiliki juluran yang berbentukseperti stili atau jari yang memanjang, misalnya pada lalat perompak .




E. Kesimpulan
     Berdasarkan hasil praktikum kali ini yang berjudul tipe mulut praktikan dapat menyimpulkan bahwa :
  1. Ordo Lepidoptera, ordo Orthoptera, ordo Diptera, imago dan  ordo Coleoptera masuk kelas menggit mengunyah.
  2. Tipe mulut menusuk-mengisap terdapat pada ordo hemiptera dan Homoptera.
  3. Tipe mulut penghisap masuk ke ordo Lepidoptera.
  4. Terdapat tiga belas jenis antena pada berbagai jenis serangga Setaceus, Filiform, Moniliform, Serrata, Pektinate, Bentuk Gada, Kapitate, Lamellate, Flabelate, Genikulat, Plumosa, Aristate, dan Stilate.






DAFTAR PUSTAKA
Anonim.  2018. Buku Petunjuk praktikum perlindungan hutan. Fakultas Kehutanan Instiper Yogyakarta
Anonim. 2018. Buku Petunjuk praktikum hama dan penyakit hutan. Fakultas Kehutanan 2018. Fakultas Kehutanan Instiper Yogyakarta